Benarkan Kasus Positif Covid-19 di Pasar Tradisional, Dinkes Kota Bandung Bantah Adanya Kluster Baru

- 8 Juni 2020, 17:30 WIB
ILUSTRASI. Pedagang ayam di pasar tradisional.*
ILUSTRASI. Pedagang ayam di pasar tradisional.* /ADE BAYU INDRA/

Baca Juga: Para Pedagang di Pasar Cicadas Harap Segera Ada Rapid Test Massal

“Enggak lah, itu cuma empat orang kok, (bukan) kluster baru.Kalau satu pasar semuanya, baru di katakan kluster,” ujar Rita.

Sementara itu untuk tenaga kesehatan, Rita menjelaskan pihaknya menindaklanjuti hasil rapid tes tenaga kesehatan di 30 Puskesmas se-kota Bandung.

“Nah, yang tenaga kesehatan dulu kan kita pernah lakukan rapid juga dari 30 puskesmas yang sudah kita lakukan. Sekarang di tindak lanjuti sama swab. Hasil swab ini, dari 1046 yang sudah kita swab test, 27 positif,” jelas Rita.

Meski demikian, Dinas Kesehatan Kota Bandungmemastikan pelayanan di Puskesmas tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, akan dilakukan pengaturan pelayanan, sumber daya manusia (SDM), dan pengetatan protokol kesehatan.

“Kita atur pelayanan, SDM-nya juga kita atur, lalu protokol kesehatannya lebih di perketat lagi, pencegahan infeksinya lebih di perketat,” kata Rita.

Hal yang sama juga dilakukan terhadap pengemudi ojejk daring, yang waktu rapid tes nya hamper bersamaan dengan rapid test untuk tenaga kesehatan. Dari tiga titik kumpul ojek daring, kata Rita, pihaknya melakukan tes terhadap 45 orang pengemudi.

“Nah itu dari 3 pangkalan diantaranya daerah Mohammad Ramdhan, dan daerah Puskesmas Pasundan. Dari 45 orang ojol, dua rapid test-nya reaktif, sudah ditindaklanjuti swab test pada hari Sabtu kemarin, kita tinggal tunggu hasilnya,” jelasnya.

Atas hasil ini, Rita berharap masyarakat tetap harus waspada dan ikuti protocol kesehatan yang sudah di anjurkan Pemerintah. Rita menambahkan, selama penerapan PSBB sejak awal sampai minggu pertama bulan Juni, instansinya sudah melakukan rapid test terhadap 10.893 warga Kota Bandung.

Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Terkait Penyemprotan Disinfektan

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x