Para Pedagang di Pasar Cicadas Harap Segera Ada Rapid Test Massal

- 8 Juni 2020, 16:41 WIB
WARGA berjalan menyusuri trotoar melewati lapak PKL dan pertokoan sambil menggunakan masker, di Pasar Cicadas, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/5/2020)
WARGA berjalan menyusuri trotoar melewati lapak PKL dan pertokoan sambil menggunakan masker, di Pasar Cicadas, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/5/2020) /ADE BAYU INDRA/PR

BANDUNG, (PRFM) – Pasar Cicadas menjadi salah satu ruang publik yang terdampak pandemi Virus Corona (Covid-19) di Kota Bandung.

Sejak pemerintah mengumumkan Covid-19 telah mewabah di Indonesia pada 2 Maret 2020, aktivitas jual beli di Pasar Cicadas perlahan lumpuh. Tiga bulan kemudian, sejumlah pedagang di Pasar Cicadas mengaku bangkrut karena barang tak bisa terjual dan kehabisan modal.

Kordinator Pedagang Kaki Lima (PKL) Cicadas, Suherman menuturkan, belum semua pedagang mau kembali berdagang di Pasar Cicadas.

Hal ini dikarenakan jumlah pembeli yang masih sangat sedikit dan kabar-kabar bohong yang menyebutkan adanya pedagang di Pasar Cicadas yang terpapar Covid-19.

 

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Indonesia, 8 Juni 2020

Suherman menyatakan, para pedagang mengharapkan Pemerintah Kota Bandung segera menyelenggarakan rapid test massal di Pasar Cicadas.

“Sampai saat ini belum ada rapid test resmi yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandung di Pasar Cicadas. Karena itu kami akan menyiapkan pengajuan agar segera ada rapid test massal,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (8/6/2020).

Menurut Suherman, dengan adanya rapid test massal di Pasar Cicadas bisa memberikan informasi valid bagi para pedagang maupun pembeli. Harapannya, kabar baik dari hasil rapid test massal bisa menjadikan Pasar Cicadas kembali ramai pembeli.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Keramas Agar Rambut Tidak Rusak

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x