Network
BANDUNG,(PRFM) - Karena adanya pedagang yang terkonfirmasi terpapar covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi sempat menutup sementara Pasar Antri Kota Cimahi. Penutupan dilakukan selama 14 hari.
Selama ditutup, tim gugus tugas penanganan covid-19 Kota Cimahi melakukan penyemprotan disinfektan berkala dan juga melakukan tes swab kepada para pedagang dan juga pengelola pasar.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Dilanjutkan, PSSI Segera Rencanakan Persiapan Timnas Senior
Setelah 14 hari berlalu, mulai hari ini, Minggu (7/6/2020)( Pemkot Cimahi membuka kembali Pasar Antri. Pembukaan kembali Pasar Antri ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna.
Menurut Ajay, roda ekonomi harus tetap jalan meski di tengah pandemi covid-19. Namun demikian, dia meminta pedagang, pembeli, termasuk pengelola harus menaati protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19.
Baca Juga: Presiden Ingatkan Masyarakat Agar Rutin Berolahraga untuk Tingkatkan Imunitas
"Protokol kesehatan wajib dilaksanakan, pakai masker, sarung tangan, jaga jarak, lorong harus dilebarkan. Tadi sudah diskusi dengan pengelola, banyak yang harus ditingkatkan dan diperbaiki. Setelah kejadian ini, saya yakin semangatnya sama agar jangan sampai muncul lagi kasus positif di Pasar Antri," kata Ajay dikutip dari laman resmi Pemkot Cimahi.
Baca Juga: PKL di Kota Bandung Boleh Kembali Berjualan dan Wajib Terapkan Protokol Kesehatan
Pengelola Pasar Antri dan Paguyuban Pedagang Pasar Antri Cimahi menyambut baik pembukaan pasar oleh pemerintah. Mereka berjanji akan memperketat pengawasan dan penerapan protokol kesehatan.
