Network
BANDUNG,(PRFM) - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat, Arman Hermawan menyambut baik rencana pemerintah yang akan menerapkan new normal.
Dengan menerapkan new normal, pusat perbelanjaan seperti mal dan trade center akan kembali beroperasi.
Menurut Arman, pengelola mal dan trade center saat ini tengah menyiapkan protokol kesehatan agar nantinya pengunjung bisa aman, nyaman, dan teratur saat berada di dalam.
"Kita sambut baik, sangat gembira bila sudah bisa memulai new normal," kata Arman saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Ini Kata Pengelola Soal Wacana Pembukaan Kembali Objek Wisata di Lembang
Arman mengatakan, protokol kesehatan ketat bakal diterapkan dari sejak pengunjung masuk mal. Sebelum masuk, pengunjung akan melalui sebuah alat pengukur temperatur suhu badan.
"Alat pengukur temperatur suhu kita pasang di pintu masuk, jadi ketika orang lewat bisa terdeteksi secara otomatis," kata dia.
Selain itu, di mal dan trade center juga bakal disediakan tisu dan hand sanitizer. Tak lupa, pengunjung maupun karyawan juga diwajibkan mengenakan masker.
Baca Juga: TNI Kerahkan 3.400 Personel Dalam Rangka Adaptasi Kebiasaan Baru di Jabar
Mengenai teknis pengaturan pengunjung setengah kapasitas mal, ia mengatakan bakal ada pengaturan yang dilakukan untuk mengantisipasi tumpukan masa, baik saat antre maupun di dalam.
"Kita akan atur di pintu masuk, kita akan lihat apabila antrean lebih dari 10 orang, akan dibuka pintu berikutnya, sehingga antrean tidak terkonsentrasi di satu tempat," katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, di dalam mal akan diatur arus lintas pengunjung.
Baca Juga: Update Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung, 2 Juni 2020
Dari mulai penentuan jalur masuk, koridor berputar di dalam mal, hingga akses keluar.
"Kita sarankan untuk balita ataupun yang sedang kurang sehat, dan yang hanya window shopping, jangan ke mal dulu. Bagi yang ke mal betul-betul ada yang mau dibeli, jangan sampai datang ke mal hanya untuk rekreasi," tandasnya.***
