BANDUNG,(PRFM) - Di tahun ini pemerintah Indonesia memutuskan untuk meniadakan pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci di Arab Saudi. Menanggapi putusan ini, Pengurus DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Barat, Bisma Banyu Setia mengatakan jika pihaknya sudah memprediksi pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun ini.
"Memang keputusannya memang tidak jauh dari prediksi kita," kata Bisma saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (2/6/2020).
Baca Juga: Jajaran Polsek Lembang Mulai Berkoordinasi dengan Tempat Wisata di Lembang
Pembatalan haji ini telah diprediksi Amphuri karena hingga saat ini angka kasus covid-19 di dunia masih cukup tinggi sehingga pelaksanaan haji tahun ini berpotensi menjadi waktu penyebaran covid-19.
Disebutkan Bima, dengan adanya pembatalan pemberangkatan jemaah haji tahun ini, maka dipastikan antrean calon jemaah haji menjadi lebih panjang, terlebih calon jemaah haji tahun ini akan menjadi prioritas untuk pemberangkatan musim haji tahun 2021 mendatang.
Baca Juga: Jalan di Kota Bandung Tak Ada Lagi yang Ditutup, Damri Operasikan 11 Trayek Mulai Hari ini
Menurut Bima, calon jemaah haji dipastikan sangat bisa akan memahami dari putusan ini. Terlebih putusan ini bukan dari travel atau biro perjalanan, melainkan putusan dari pemerintah pusat.
"Ini adalah keputusan pemerintah yang memang notabene lebih mementingkan nyawa manusia," tegasnya.