Plang 'Pelanggar Mudik' di Katapang Jadi Heboh, Ketua RT: Dipasang Atas Sepengetahuan Pemilik Rumah

- 31 Mei 2020, 12:18 WIB
Pemasangan papan informasi atau plang di depan rumah warga yang nekad mudik pada saat lebaran kemarin menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Pemasangan papan informasi atau plang di depan rumah warga yang nekad mudik pada saat lebaran kemarin menjadi perbincangan hangat di media sosial. /Twitter: @dewisutrisno_

BANDUNG,(PRFM) - Pemasangan papan informasi atau plang di depan rumah warga yang nekad mudik pada saat lebaran kemarin menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi di RT 03/15 Perumahan Bukit Bunga Kopo, Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Di plang tersebut tertulis bahwa warga harus menghindari kontak langsung dengan pemilik rumah karena mereka telah mudik ke daerah zona merah.

Baca Juga: Tak Atur Youtube dan Netflix, UU Penyiaran Digugat RCTI ke MK

Ketua RT 03/15 Parno mengatakan, pemasangan plang tersebut atas sepengetahuan dan izin dari pemilik rumah. Sebelumnya pihaknya telah beberapa kali mengimbau warga tersebut untuk tidak mudik.

"Saya mohon maaf atas berita viral ini, di RT 03 ini kita pasang plang di depan rumah warga yang mudik. Pemasangan ini atas sepengetahuan warga bersangkutan. Kita sudah imbau untuk tidak mudik, ternyata sembunyi-sembunyi (mudik), kami terpaksa beri sanksi," kata Parno saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (31/5/2020).

Baca Juga: Larangan Mudik-Balik Diperpanjang Hingga 7 Juni, Kemenhub Akan Awasi Ketat

Ia mengatakan, keluarga tersebut mudik ke Karawang selama 4 hari. Sebelum mereka kembali, Parno sudah memberitahu tentang pemasangan plang tersebut.

Pemasangan plang sendiri dimaksudkan agar warga sekitar mengetahui dan waspada.

"Kita peruntukan untuk menjaga wilayah kami supaya terhindar dari Corona, apalagi kan mereka dari zona merah yang mesti diwaspadai," kata dia.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tegas Tentang Protokol Kesehatan di Sekolah

Lebih lanjut ia mengatakan, keluarga tersebut saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri ini dipantau langsung Dinkes Kabupaten Bandung.

"Warga tersebut sedang isolasi mandiri dan dipantau terus Dinkes. Warga lain juga bantu dan selama ini tidak ada masalah," kata Parno.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x