Ketua DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Hati-hati Dalam Buat Keputusan Relaksasi atau Pelonggaran

- 18 Mei 2020, 09:12 WIB
Personel Satpol PP Kota Bandung dan TNI saat menyegel depot bahan bangunan yang beroperasi di tengah penerapan PSBB di Bandung Raya.
Personel Satpol PP Kota Bandung dan TNI saat menyegel depot bahan bangunan yang beroperasi di tengah penerapan PSBB di Bandung Raya. //Dok Satpol PP Kota Bandung.

BANDUNG,(PRFM) - Jelang berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jawa Barat, jalan-jalan di kota Bandung dan sekitarnya dilaporkan menjadi lebih ramai dari sebelumnya. Bahkan, beberapa pasar jauh lebih ramai karena seiring dekatnya idulfitri.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun mengakui hal tersebut. Karena masih pandemi covid-19 belum berakhir, dia berharap semua keputusan gugus tugas percepatan covid-19 Kota Bandung harus sesuai dengan data dan dibuat secara hati-hati penuh perhitungan.

Baca Juga: Kaget Lihat Lautan Manusia di Pasar Anyar, Bima Arya:Lebaran Tahun ini Prihatin, Tahan Beli Baju

"Pemerintah kota harus sangat berhati-hati sekali dalam mengambil keputusan dan harus didasarkan pada data yang ada karena yang dilawan ini virus, jadi tidak terlihat jadi harus berdasar kajian-kajian yang mendasar dan berargumen," kata Tedy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (18/5/2020).

Maka dari itu, Tedy meminta gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kota Bandung untuk berhati-hati dalam membuat keputusan untuk mengeluarkan relaksasi atau pelonggaran aktivitas. Dia tak ingin dengan adanya pelonggaran justru menimbulkan lonjakan kasus covid-19 di kota Bandung.

Baca Juga: Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 1441 H pada 22 Mei

"Terkait dengan pelonggaran atau relaksasi ini, harus bertahap sekali. Kalaupun mau dibuka harus dilihat zonanya zona mana dulu, pusat perbelanjaan mana dulu jadi tidak bisa dibuka langsung 'brek' semua langsung dibuka jadi ada perubahan yang ekstrem sekali," tegasnya.

Setelah ada pelonggaran atau relaksasi, Tedy minta evaluasi terus dilakukan. Evaluasi ini dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya apakah pembukaan pusat perbelanjaan dilanjutakan atau seperti apa.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x