Banyak Kerumunan di Pusat Kota, Petugas: Warga Agak Sulit, Jalan Kosong Dianggap Spot Foto

- 15 Mei 2020, 11:20 WIB
Petugas menertibkan kerumunan warga yang berada di sekitaran Braga Pendek, Kamis (14/5/2020).
Petugas menertibkan kerumunan warga yang berada di sekitaran Braga Pendek, Kamis (14/5/2020). //Dok. PRFM

BANDUNG, (PRFM) – Setiap sorenya di pusat kota Bandung khususnya Braga, Asia Afrika, Naripan, dan sekitarnya kerap kali dipadati warga yang berolahraga. Hasilnya, tak jarang petugas kepolisan dan Satpol PP menertibkan oknum warga tersebut.

Kanitlantas Polsek Sumur Bandung Ipda Sony Rinaldi tak menampik jika pihaknya kesulitan untuk menertibkan warga yang seringkali berkerumun di lokasi tersebut. Padahal, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini, warga yang tidak memiliki kepentingan mendesak dilarang masuk kawasan Braga-Naripan.

“Kami juga sudah mengimbau warga kota Bandung, memang warga agak sulit juga. Mereka menganggap selama PSBB ini dianggap jalan kosong untuk foto-foto. Kemarin sore juga saya imbau ternyata ada yang berkerumun di sekitar Kimia Farma,” jelasnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Jumat (15/5/2020).

Baca Juga: Bandung Raya Siang Hingga Jelang Malam Hari Diprediksi Hujan

Menurutnya, bersepeda dan berolahraga memang diperbolehkan hanya saja dilarang untuk berkerumun. Apalagi menyalahi aturan yang telah berlaku.

“Boleh bersepeda berolahraga di sore hari, dengan syarat tidak boleh berkerumun. Sementara untuk PSBB ini untuk ring 1 Braga-Naripan di tutup dulu tidak boleh ada sepeda masuk,” ungkap Sony.

Oknum warga yang ditertibkan petugas, lanjut Sony, berdalih menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.

Baca Juga: Utamakan Jalur Zonasi, Ini Pembagian Kuota PPDB di Kabupaten Bandung

“Mereka abis pulang kerja, kebanyakan kan anak sekolah pada libur, jadi istilahnya mereka ngabuburit, bersepeda sore,” paparnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x