Imbauan Polisi: Silakan Bersepeda Tapi Jangan Berkerumun

- 7 Mei 2020, 19:39 WIB
 SEJUMLAH elemen masyarakat melakukan Kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Alun-alun Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (20/4/2020).  Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan panduan kepada masyarakat mengenai penerapan PSSB di Kota Bandung yang akan diberlakukan pada Rabu 22 April 2020.
SEJUMLAH elemen masyarakat melakukan Kampanye Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Penanganan Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Alun-alun Ujung Berung, Kota Bandung, Senin (20/4/2020). Kegiatan tersebut sebagai upaya memberikan panduan kepada masyarakat mengenai penerapan PSSB di Kota Bandung yang akan diberlakukan pada Rabu 22 April 2020. /ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG, (PRFM) – Jajaran Polsek Sumur Bandung kembali menindak sekelompok warga yang tengah bersepeda di kawasan Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Kamis (7/5/2020).

Sekelompok peseda ini ditegur polisi dan diminta membubarkan diri gara-gara berkerumun saat melakukan aktifitas olahraga.

Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwantono mengatakan, pihaknya terpaksa menindak tegas para peseda karena terbukti menggunakan Jalan Asia-Afrika sebagai wahana untuk berkerumun.

Seperti diketahui, Jalan Asia-Afrika merupakan salah satu jalan protokol di Kota Bandung yang ditutup selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca Juga: Dinilai Lebih Seru, Dhika Bayangkara Latihan Mandiri Gunakan Aplikasi

“Kami memohon untuk warga Kota Bandung, sebaiknya jika ingin berolahraga, tetap menerapkan prinsip physical distancing. Kami mempersilakan warga untuk bersepeda, tapi jangan berkerumun,” ujarnya saat On Air di Radio Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (7/5/2020).

Ari menyatakan, warga dipersilahkan melakukan aktivitas olahraga selama tidak menyebabkan kerumunan. Ia pun mengharapkan agar warga, khususnya yang sedang berkendara, tidak memasuki jalan protokol yang ditutup kepolisian selama PSBB.

“jika ingin berolahraga, tetap menerapkan prinsip physical distancing. Silakan bersepeda, tapi jangan berkerumun. Jika ada ruas jalan utama yang diututup karena rekayasa lalu lintas selama PSBB, mohon pesepeda maupun pengendara lainnya untuk tidak memaksa masuk ke ruas jalan tersebut,” pungkasnya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x