BANDUNG, (PRFM) – Dodi Kusnadi mengaku bingung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).
Penyandang tuna netra yang bermukim di wilayah Sukajadi, Kota Bandung, ini menyatakan belum tersentuh satu pun bantuan dari pemerintah.
Dodi yang sehari-hari terbiasa mencari nafkah dengan aktivitas di luar rumah dan bersentuhan dengan orang lain, kini tidak berdaya karena anjuran pemerintah bagi warga untuk di rumah saja.
Seperti dalam pendataan yang dilakukan oleh Yayasan Karya Tunanetra Peduli Bangsa Wilayah Bandung Barat, mayoritas penyandang tuna netra bekerja sebagai terapis pijat dan penyanyi jalanan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Siapkan Bansos Khusus Penyandang Disabilitas
“Sampai tanggal 7 Mei 2020 ini, belum ada satupun penyandang tunanetra menerima kucuran bantuan dari pemerintah,” kata Koordinator Wilayah Kantor Cabang Yayasan Karya Tunanetra Peduli Bangsa Wilayah Bandung Barat itu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (7/5/2020).
Dodi bersama para penyandang tunanetra lainnya semakin gamang tatkala anggota keluarga menagih kebutuhan sehari-hari.
Uang tabungan mereka kian menipis tanpa adanya pemasukan kembali setelah Covid-19 mewabah di Indonesia, khususnya Bandung Raya.
“Para disabilitas netra seperti kami mulai bertanya-tanya, mana bantuan untuk kami. Kami tetap harus memenuhi kebutuhan bagi keluarga, kuota internet untuk anak belajar dari rumah. Mohon bantuan dari pemerintah, baik bansos atau apapun, dibagikan secara merata, termasuk bagi kami penyandang disabilitas,” harapnya.