Minimalisir Adanya Korban, Pemkot Cimahi Pasang Besi Pengaman di Jalur Cimindi

- 25 April 2020, 11:24 WIB
Besi pengaman yang dipasang oleh Pemerintah Kota Cimahi dalam rangka menindaklanjuti  kejadian banjir di Jalur Cimindi, Selasa (21/4/2020).
Besi pengaman yang dipasang oleh Pemerintah Kota Cimahi dalam rangka menindaklanjuti kejadian banjir di Jalur Cimindi, Selasa (21/4/2020). //INSTAGRAM @ajaympriatna

BANDUNG, (PRFM) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Cimahi telah memasang besi pengaman di jalur Cimindi pada Jumat (24/4/2020).

Pemasangan itu menyusul adanya pengendara motor yang terseret arus banjir dari luapan sungai Ciputri di kawasan tersebut dan akhirnya meninggal dunia, Selasa (21/4/2020) lalu.

Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas PUPR Kota Cimahi, Wilman Sugiansyah berharap dengan pemasangan besi pengaman itu, tidak ada korban lagi yang terseret arus. Ia menambahkan, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna pun telah menginstruksikan pada dinas-dinas utnuk mengevaluasi penanganan banjir khususnya di Sungai Cipturi.

Baca Juga: Viral, Perawat Ajak Pasien Virus Corona Berkaraoke Lagu India

“Kita menggunakan besi galvanis 2 inch dengan kerapatannya kurang lebih 10 cm antar besinya. Itu kami harapkan tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin,” jelas Wilman saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (25/4/2020).

Ia menyatakan, Sungai Cipturi memang kerap kali terjadi banjir. Pasalnya, debet air yang ada tidak dapat ditampung dengan baik di sungai Ciputri yang memiliki dimensi yang kecil.

“Itu memang kita kebetulan masuknya ke sungai Ciputri. Itu kondisinya dimensinya itu sudah tidak bisa memenuhi lagi debet air yang ada. Kemarin kebetulan memang, secara curah hujan tinggi sehingga air melimpah ke jalan. Memang beberapa kali terjadi banjir di wilayah tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga: WHO dan Pemimpin Dunia Berkomitmen Percepat Produksi Vaksin Virus Corona

Di samping itu, Pemerintah Kota Cimahi pun mengaku terus berupaya menangani banjir di Cimahi secara umum. Salah satunya dengan menangani banjir di wilayah Melong yang kerap kali terjadi.

“Untuk penanganan banjir di kota Cimahi itu sesuai dengan prioritas wali kota itu sudah memerintahkan ke DPKP khususnya untuk menangani. Karena ini termasuk dalam penanganan banjir Melong. Kemarin dari DPKP sudah pembebasan lahan tahun ini mudah-mudahan selesai kemudian dilanjutkan dengan penanganan sungainya oleh BBWS,” ujar Wilman.

Ia menambahkan, titik lain yang menjadi perhatian adalah jalan Kolonel Masturi dan kawasan Cihanjuang. Untuk itu Pemkot Cimahi mengaku terus berkoordinasi dengan Kementerian PU selaku penanggung jawab Jalan Nasional Kol. Amir Mahmud dimana tempat tersebut merupakan muara banjir.

Baca Juga: Istana Beberkan Maksud Jokowi Soal Perbedaan Mudik dan Pulang Kampung

“Untuk jalan Kolonel Masturi dan Cihanjuang itu bermuara di Jalan Nasional Kol. Amir Mahmud yaitu penangannya ada di Satker PJN Kementerian PU. Namun kami selalu berkoordinasi karena ini buat masyarakat kota Cimahi juga agar kenyamanan masyarakat dapat ditingkatkan,” tandas Wilman.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah