Network
BANDUNG,(PRFM) - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin mengatakan, sebanyak 3.068 karyawan ataupun buruh di Kota Bandung di PHK. Sementara 4.614 orang dirumahkan.
Arief mengatakan, angka PHK tersebut terdiri dari sektor perhotelan, kuliner, manufaktur, dan perbankan.
"Perhotelan menyampaikan (banyak PHK) karena saat ini hotel sudah tidak ada lagi pengunjung. Kegiatan meeting di hotel pun sudah tidak berjalan," kata Arief saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Senin (13/4/2020).
Baca Juga: Tips Sehat dan Hindari Stres Saat Karantina di Rumah ala Ade Rai
Untuk mengatasi gelombang PHK, pemerintah pusat sudah meluncurkan program Kartu Prakerja. Pemerintah membuka pendaftaran online untuk mengikuti program tersebut bagi mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja.
Kota Bandung sebenarnya sudah menyampaikan data yang bakal menerima Kartu Prakerja. Data tersebut sudah disampaikan ke pemerintah pusat pada 24 Maret lalu.
Arief berharap, program Kartu Prakerja ini bisa mengatasi gelombang PHK yang terjadi akibat wabah corona.
"Kami data mereka yang terdampak Covid-19 dengan harapan bisa masuk ke program Kartu Pra Kerja," kata dia.
Baca Juga: Alhamdulillah Pasien Sembuh Covid-19 Terus Bertambah, Ini Update Kasusnya
Sebelumnya Disnaker Kota Bandung meminta pekerja yang di PHK untuk melapor di website ini. Disnaker mengumumkan pelaporan paling lambat diterima hingga Rabu, 15 April 2020.***
