Network
BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana menggelar rapid test di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memetakan persebaran corona.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, rapid test akan diikuti oleh 2948 pendaftar.
Pemeriksaan rapid test bakal dilakukan dalam dua pekan. Rapid test terdekat akan dilakukan pada Kamis dan Jumat, 2 dan 3 Maret 2020.
“Mungkin dua hari besok akan diikuti sekitar 600-an kurang lebih, dilanjutkan lagi minggu depan,” kata Ema di Bandung, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Mulai 1 April, 5 Trayek Damri di Bandung Raya Berhenti Operasi Sementara
Ema mengungkapkan, teknis pelaksanaan rapid test akan mengacu pada aturan physical distancing. Artinya, tidak akan ada kerumunan orang pada saat rapid test berlangsung.
“Kalau teknisnya yang jelas sesuai dengan physical distancing, itu kan terus jadi standar. Tidak mungkin bahwa ini dilakukan secara umum pasti diatur jalur-jalur dengan jarak jarak yang sudah ditempuhkan,” kata Ema.
Ema yakin pelaksanaan rapid test kali ini akan berjalan lancar. Ia berharap, warga yang sudah terdaftar, semuanya bisa mengikuti rapid test. Meskipun, ia mengakui alat rapid test terbatas.
Baca Juga: DPR Minta Gugus Tugas COVID-19 Aktif Berkoordinasi Tangani Wabah Corona
“Jangan sampai ada masyarakat yang sudah terdata dan tidak dilakukan (rapid test), tapi persoalannya ya itu tadi, alat rapidnya ini yang tidak ideal dengan jumlah pemohon,” kata Ema.
Untuk diketahui, Pemkot Bandung menerima bantuan alat tes sebanyak 2.000 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 583 unit sudah digunakan. Untuk mencukupi kekurangan alat tes, Pemkot Bandung telah melakukan pengadaan.***
