Network
BANDUNG,(PRFM) - Setelah adanya pengumuman dua WNI yang terjangkit corona di Indonesia, warga mulai berbondong-bondong membeli empon-empon atau rempah-rempah. Hal ini dilakukan warga karena dengan mengonsumsi rempah-rempah dipercaya bisa menguatkan imun untuk mencegah terkena corona.
Kepala Pasar Induk Gedebage Kota Bandung Rizal Faisal menegaskan jika stok rempah-rempah di Pasar Gedebage kota Bandung aman. Namun, dirinya tak memungkiri jika ada kenaikan harga, namun masih dalam batas normal.
Baca Juga: Kemenkes Imbau Warga Terapkan GERMAS, Ini Dia Yang Harus Dilakukannya
"Kalau rempah-rempah itu selalu tersedia stoknya mulai dari sereh, jahe, lengkuas, dan lainnya termasuk pala. Itu tidak terlalu terdampak kenaikannya hanya sekitar Rp100 jadi warga tidak terlalu berat misalkan misalkan yang rentengan biasanya dijual Rp200 jadi Rp250 yang biasa diplastik itu," ucapnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Waspada Harus Tapi Tak Perlu Panik Karena Corona Bisa Disembuhkan dan Bisa Dicegah
Ditegaskan Rizal, rempah-rempah yang dijual di Pasar Gedebahe sejauh ini masih aman stoknya. Penjual pun tetap menjajakan rempah-rempah seperti biasa.
Adapun harga rempah-rempah di Pasar Gedebage adalah sebagai berikut:
Lada (pedes) harga awal Rp60.000 kini menjadi Rp80.000/kg
Pala tetap di harga Rp150.000/kg
Kemiri (Katucar) tetap di harga Rp25.000/kg
Sereh harganya tetap Rp1.500/kg
Jahe harganya tetap Rp6.500/kg
Laja (lengkuas) hargaya tetap Rp3.500/kg
