Network
BANDUNG, (PRFM) - Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan(Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani menyatakan 31 kasus orang dalam pengawasan (ODP) terkait wabah virus corona atau Covid-19 yang ada di Kota Bandung. Dari 31 kasus itu, Ia mengatakan 7 diantaranya sudah selesai masa pamantauan.
"Saat ini sekira 24 kasus masih dalam pengawasan kami. mereka adalah orang-orang yang baru berpergian dari negara-negera terjangkit virus Corona dan mereka mengalami keluhan pernafasan," ucapnya kepada PRFM, Selasa (3/3/2020) kemarin.
Ia pun menjelaskan, Dinkes Kota Bandung akan terus melakukan pengawasan baik mereka yang mengeluhkan rasa sakit pada bagian pernafasan atau tidak. Hal ini dilakukan sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia agar penyebaran virus corona bisa ditanggulangi.
"Ada juga yang tidak mengalami keluhan tapi tetap dalam pengawasan kami," Tegas Rosye.
Terkait pengunaan masker, Rosye menegaskan masker hanya diperuntukan untuk orang sakit. Sehingga ia berharap, masyarakat yang saat ini dalam kondisi bugar tidak menggunakan masker secara berlebihan.
"Kalau masyarakat yang memiliki banyak maskers saya berharap ayo berikan saja masker kepada orang yang benar-benar membutuhkan seperti orang yang sedang batuk dan pilek itu yang berpotensi menyebarkan berbagai virus jadi bukan virus corona saja. Jangan lupa juga terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," tutupnya.
Baca Juga: Miliki Potensi yang Berbeda di Setiap Wilayahnya, Jawa Barat Harus Perkuat Sistem Kesehatan Daerah
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandung Oded M. Danial membentuk tim khusus untuk mengantisipasi penyebaran virus tersebut. Ia menunjuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna untuk membentuk tim tersebut.
