BANDUNG, (PRFM)- Pemerintah Kota Bandung resmi bekerjasama dengan Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) Kota Bandung atau yang dikenal dengan Batan Bandung dalam rangka Pengembangan Wisata baru. Wisata teknologi yang memperkenalkan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir ini menjadi wisata baru yang bisa dikunjungi masyarakat di Kota Bandung.
Kesepakatan kerjasama itu terjadi setelah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung dan PSTNT Kota Bandung melakukan penandatanganan PKS (Perjanjian Kerjasama) di Kantor PSTNT Jl. Tamansari No.71, Kota Bandung, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga: BNN Gerebek Pabrik yang Diduga Produksi Narkoba di Kota Bandung
Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kaniasari mengatakan wisata teknologi ini merupakan inisiasi dari PSTNT sejak pertengahan tahun 2019 silam. Pemkot Bandung dalam hal ini akan membantu untuk mempromosikan sebagai destinasi wisata baru.
"Jadi kita harapkan Kota Bandung ini ada segmentasi pasar yang baru. Terutama wisatawan yang suka teknologi, khususnya teknologi nuklir terapan. Nah di Bandung ini ada," ujar Dewi saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Minggu (23/2/2020).
Dewi menambahkan, dalam penandatangan PKS itu dituliskan bahwa selain kerjasama dalam promosi wisata, juga mencakup pertukaran data dan informasi, serta pengembangan sumber daya manusia.
"Tidak hanya promosikan wisata Batan saja, tapi kawasan di sekitar Tamansari tersebut. Karena tidak hanya ada batan, tapi diseberangnya ada kampus ITB yang bisa dijadikan wisata edukasi dan merupakan bangunan heritage. Kemudian di sebelahnya ada Kebun Binatang dan Babakan Siliwangi, itu akan dipromosikan sekaligus terintegrasi dalam satu kawasan," kata dia.