Network
BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Kota Bandung terus melakukan upaya untuk menanggulangi banjir yang terus terjadi setiap musim hujan datang. Beberapa upaya yang dillakukan adalah menanami lahan produktif milik mereka di Kawasan Bandung Utara dengan tanaman produktif dan membangun kolam retensi.
"Tahapan saat ini terutama di kawasan utara sudah mulai ditanami pohon produktif sehingga mengurangi potensi banjir di hilir. Kita juga buat kolam retensi di wilayah utara," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Sabtu (22/2/2020).
Yana mencontohkan banjir yang terjadi di Gedebage tidak serta merta karena kurang berfungsinya tol air. Namun kurangnya daerah resapan di kawasan utara.
"Kalau di Gedebage gak hujan tapi di Sungai Ciloa hujan ya bakal banjir. Makanya disana kita bangun kolam retensi untuk parkir air," jelasnya.
Baca Juga: Banjir Masih Kerap Terjadi, DPU Kota Bandung Upayakan Optimalisasi Kolam Retensi dan Sumur Resapan
Selain membangun kolam retensi dan penanaman pohon di daerah resapan, Yana juga menjelaskan Pemkot terus menggalakan program drumpori untuk menampung air di kawasan hilir. Drumpori ini pun diharapkan tidak hanya menampung air, tapi bisa menjadi solusi ketika musim kemarau nanti tiba.
Baca Juga: Titik Banjir Bandung Raya Bertambah, Walhi Klaim KBU Makin Kritis
"Kita semakin banyak menabung air lewat program drumpori. Sehingga kita harapkan saat kemarau nanti kita tidak kekurangan air," pungkasnya.
