BANDUNG, (PRFM) – Walikota Bandung Oded M Danial menggelar rapat koordinasi bersama Polrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya, Manajer Persib, Umuh Muchtar, PSSI Jawa Barat serta sejumlah petinggi kelompok bobotoh.
Pertemuan tersebut turut dihadiri juga oleh Karo Provos Divpropam Polri, Brigjen Pol. Hendro Pandowo yang saat ini sekaligus menjabat sebagai ketua Satgas Anti Mafia Bola.
Dalam kesempatan tersebut, Oded mengatakan bahwa pihaknya mendorong penuh agar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) bisa digunakan oleh tim Persib Bandung. Bahkan, diupayakan agar bisa menjadi kandang bagi kesebelasan berjuluk Maung Bandung ini saat berlaga di Liga 1 2020.
“Alhamdulillah hari ini ada pertemuan di dalam rangka kita ingin lebih jauh dan lebih jelas ingin memfungsikan GBLA, diantaranya sudah dibahas ada dua hal yaitu teknis dan non teknis,” ucap Oded di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Bandung, seperti yang tertulis dalam rilis yang diterima PRFMNEWS, Jumat (21/2/2020).
Baca Juga: Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Ini Catatan YPPB Terkait Pengelolaan Sampah di Bandung Raya
Oded mengungkapkan secara teknis sebetulnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerbitkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk Stadion GBLA. Namun, Pemkot Bandung akan kembali memperbaharui SLF tersebut.
“Secara teknis struktur bangunan itu walaupun beberapa waktu ke belakang ada SLF jaminan dari Kemen PUPR tapi untuk meyakinkan semua kita juga sedang berjalan proses LSF berkala,” tegasnya.
Dari sisi non teknis, Oded cukup tenang lantaran pihak kepolisian juga berkomitmen siap bekerjasama untuk menjaga kondusifitas di Stadion GBLA, apabila digunakan untuk menggelar pertandingan kesebelasan Persib.
“Kedua masalah non teknis dari sisi pengamanan, ini memang kumpulnya manusia yang begitu banyak perlu pengamanan. Alhamdulillah kita semua sudah membahas dan ada kesepakatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Polrestabes Bandung Pasang Spanduk Imbauan Bagi Pengendara yang Akan Melintasi KM 118 Tol Cipularang
Kembali ditegaskan oleh Oded, bahwa pemrosesan SLF bukan berarti Stadion GBLA tidak layak digunakan. Namun, hal itu dilakukan justru untuk lebih meyakinkan stadion terbesar di Jawa Barat tersebut aman saat dipakai.
“Saya berharap ke depan yang diharapkan dan cita-cita bobotoh Persib mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan pertandingan bisa di sini. Namun tetap demi meyakinkan kita, proses tetap dilaksanakan, dan dalam waktu dekat progres tetap dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Ulung Sampurna Jaya menyatakan bahwa pihak kepolisian siap untuk membuat skema pengamanan apabila tim Persib akan menggelar pertandingan di Stadion GBLA.
Baca Juga: Bupati Bandung Pastikan Tes SKD CPNS Kabupaten Bandung Dilakukan Objektif dan Tanpa Rekayasa
Meski begitu, Ulung juga menyatakan pihak kepolisian akan turut serta membantu percepatan proses teknis guna memastikan keamanan penggunaan Stadion GBLA.
“Tadi sudah dipaparkan untuk pengamanan kita siap, di sini menyangkut pengamanan dan keamanan, kalau pengamanan itu sendiri tidak ada masalah dan kita siap melaksanakan. Kemudian untuk keamanan sedang kita kerjakan bersama-sama duduk bersama untuk mengecek kembali stadion baik secara fisik atau struktur, apabila siap dinyatakan tidak ada masalah oke kita jalan,” papar Ulung.
Baca Juga: Terowongan Nanjung Belum Bisa Selesaikan Masalah Banjir, Tapi.....
Manajer Persib, Umuh Muchtar sangat menyambut gembira upaya dari Pemkot Bandung dan Polrestabes untuk bisa mewujudkan harapan tim kebanggan bobotoh ini berlaga di Stadion GBLA.
Bahkan, menurutnya pihak manajemen tim telah mendaftarkan Stadion GBLA sebagai home base untuk berlaga di Liga 1 2020.
“Sudah didaftarkan jadi home base, insa allah mereka akan gembira lagi orang Jawa Barat,” tegas Umuh.