Network
PRFMNEWS - Gaya fashion anak-anak muda saat ini semakin kreatif dan variatif. Mix and match from head to toe sudah menjadi tren gaya berpakaian terkini. Tidak hanya melulu soal baju, celana, atau sepatu, model tas yang beragam juga semakin diminati para generasi muda.
Di Bandung, ada brand lokal yang sudah menyediakan bermacam-macam model tas sejak 2012, yaitu Scratchline. Pada awal-awal berdiri, Scratchline fokus terhadap penjualan tas daily backpack yang cocok untuk menemani anak-anak sekolah.
"Dari awal dibikin kaya tas yang bisa dipake harian, kesini-sini ingin ada inovasi baru, kaya daily backpack, traveling, sling bag. Awal targetnya untuk anak sekolah, kalau sekarang menjangkau lebih luas lagi," kata Irham Yassir, Marcomm Skretchline ditemui di kantornya, Selasa 5 September 2023.
Baca Juga: Tips Merawat Tas Kulit Agar Tetap Cantik
Baru-baru ini, Scratchline punya koleksi tas travelling atau travel bag. Peminat tas travelling ini rupanya cukup banyak, bahkan sekarang 70 persen penjualan laku oleh artikel tas travelling.
Irham menjelaskan, pihaknya mulai memproduksi tas travelling pada tahun 2019-an. Sayangnya tak lama setelah itu, dunia dihantam pandemi Covid-19, sektor ekonomi pun sempat merosot pada tahun 2020.
Scratchline tak terkecuali menjadi salah satu pelaku usaha yang terdampak pandemi. Mereka berusaha untuk bertahan selama pandemi dengan berbagai inovasi penjualan.
Baca Juga: Koleksi Tas Daur Ulang dari Gerakan Upcycling yang Ramah Lingkungan
Kini, pascapandemi Scratchline berhasil bangkit dan memulai kembali dengan penjualan tas berbagai model seperti pouch, daily backpack, sling bag, tote bag, dan travelling bag.
Khusus traveling bag, Irham menyebut pihaknya punya dua artikel yaitu Tourmaline dengan empat pilihan warna dan Go Trip dengan tiga warna.
"Tas traveling ini peminatnya banyak, dari tiga bulan terakhir ini sudah terjual kurang lebih 2.000 pieces. Peningkatan tren ini dari awal tahun," terangnya.
Kata Irham, tas travelling ini cocok sebagai tempat menyimpan baju hingga perlengkapan olahraga seperti nge-gym atau sepak bola. Apalagi untuk model Go Trip, punya lebih banyak kompartemen dan saku-saku dengan kapasitas 32 liter.
Baca Juga: Produk Kulit Garut Mejeng di New York Fashion Week 2023
Tas traveling dari Scratchline ini berbahan Polyester Cordura yang punya kelebihan mudah dibersihkan dengan cara dilap saja jika kotor.
Scratchline diakuinya bisa disebut sebagai salah satu brand yang mempopulerkan lagi tas traveling untuk dipakai sehari-hari. Hal ini juga menjadi keuntungan bagi pihaknya karena masih sedikit brand kompetitor yang punya koleksi tas travelling.
Scratchline merupakan jenama tas lokal asli Bandung, bukan hanya karena dijualnya dari Bandung, tapi produksinya pun di Bandung yakni di Sukaluyu dan Antapani.
"Semuanya di Bandung, kita ada dua tempat produksi, Sukaluyu dan Antapani. Sebulan produksi 600 pieces untuk semua model, kalau traveling hampir setengahnya dari total produksi," ungkap Irham.
Untuk saat ini, penjualan semuanya dilakukan secara online melalui platform e-commerce. Untuk menjangkau lebih banyak lagi pembeli, timnya rajin melakukan Live Shopping hingga 12 jam setiap harinya di Tiktok dan Shopee.
Irham juga mengungkap kunci kesuksesan Scratchline yang sudah berdiri lebih dari 1 dekade dan berhasil bangkit dari pandemi. Menurut dia, brandnya selalu memegang 'benang merah' dari ciri khas tas mereka, salah satunya adalah model daily backpack yang masih original sejak awal berdiri.
"Mungkin dari produknya ya, benang merahnya masih ada dari Scratchline, model daily backpack ini masih sama dari 2012," tandasnya.***
