Waspada! Ini Bahaya yang Bisa Terjadi Jika Terlalu Sering Mengupil

- 27 Juni 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi seseorang yang mengupil
Ilustrasi seseorang yang mengupil /freepik.com/drobotdean

PRFMNEWS - Mengupil memang menghadirkan sensasi rasa enak. Kamu juga kan? Ya, memang mengupil dijadikan kebiasaan oleh setiap orang, bahkan setiap hari pasti saja ada jeda waktu sekedar untuk mengupil.

Namun, tahukah kamu kebiasaan ini ternyata berefek negatif pada kesehatan? Melansir Healthline, kebiasaan mengupil memang tidak akan menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Namun, bagi orang dengan sistem imunitasnya lemah, kebiasaan ini akan menyebabkan komplikasi. Berikut ulasannya.

Baca Juga: Bahaya Kebiasaan Mengupil, Paling Sering Bikin Mimisan

1. Sering ngupil membuat infeksi pada lubang hidung

Nah, ketika kamu mengupil itu bisa saja malah menjadikan lubang hidung kamu terkena infeksi, lho. Pasalnya, jari yang dimasukkan ke dalam hidung, bisa saja menularkan kuman dan bakteri, yang akhirnya menjadi infeksi vestibulus, yakni infeksi pada bagian atas hidung yang notabene sangat sensitif.

2. Bisa menimbulkan bisul di hidung bagian dalam

Tidak hanya itu, bakteri dan kuman penyakit ini dapat mempengaruhi dan menginfeksi bagian rambut folikel hidung.

Rambut folikel hidung sendiri berfungsi untuk menyaring kotoran dari udara yang masuk ke hidung. Apabila bagian tersebut terganggu, maka hidung tidak lagi dapat dengan baik menyaring kotoran yang masuk melalui udara yang terhirup.

Bakteri yang paling banyak ditemukan saat seseorang ngupil adalah Staphylococcus Aureus. Jenis bakteri ini dapat mengakibatkan timbulnya jerawat atau bisul di dalam lubang hidung.

Saat jerawat atau bisul terbentuk di dalam hidung, maka saluran napas akan tersumbat dan mempengaruhi sistem pernapasan.

Baca Juga: Hukum Mengupil Saat Sedang Berpuasa, Buya Yahya: Boleh, Asalkan Tidak Begini

3. Perforasi Septum

Hal buruk lainnya yang diakibatkan dari kebiasaan mengupil yakni dapat menyebabkan perforasi septum.

Kondisi ini, di mana septum: pembatas antara lubang hidung kanan dan kiri mengalami luka. Kejadian seperti ini dalam kondisi yang lebih parahnya lagi harus dilakukan tindakan medis, lho. Seperti operasi.

4. Berisiko mengalami mimisan

Mimisan atau keluarnya darah dari lubang hidung juga merupakan efek samping dari kebiasaan sering mengupil.

Kondisi ini paling sering dan banyak terjadi pada anak-anak. Saat mengupil dengan jari, bisa saja kuku jari melukai bagian dalam hidung kemudian menyebabkan luka dan perdarahan. Hal tersebut akan memperbesar peluang untuk terjadinya infeksi di dalam lubang hidung.

5. Flu

Masalah lainnya yang bisa saja timbul dari kebiasaan mengupil, yakni flu. Kenapa bisa terjadi? Mengupil jika terlalu sering dapat mengganggu bulu-bulu halus dalam hidung, seperti menyebabkan kerontokan. Padahal, bulu-bulu tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam hidung, yakni menyaring kotoran agar tidak terhirup dan mengganggu pernafasan seperti halnya, flu.

Selain lima bahaya diatas, ada satu lagi bahaya yang wajib kamu waspadai akibat mengupil.

Sebuah penelitian di Griffith University di Queensland, Australia menyebutkan bahwa, riset menunjukkan bahwa mengupil bisa meningkatkan risiko terkena Alzheimer dan demensia.

Chlamydia pneumoniae adalah bakteri patogen yang umumnya menyebabkan radang paru-paru atau pneumonia.

Ternyata, bakteri ini bisa memengaruhi sistem saraf pusat. Bukti hubungan infeksi C. pneumonia di sistem saraf pusat dan demensia makin terlihat jelas.

Baca Juga: Segera Coba, Flu dan Hidung Tersumbat Bisa mudah Sembuh dengan Resep Herbal Ala dr. Zaidul Akbar Ini

Dilaporkan bahwa hidung memiliki saraf olfaktori yang terhubung ke otak. jika bakteri menginvasi saraf tersebut, bakteri bisa melewati sawar darah-otak (bagian pelindung otak) sehingga bisa menginfeksi otak.

Para peneliti Australia telah menemukan, bahwa bakteri C. pneumonia menggunakan rute saraf olfaktori untuk bisa mencapai sistem saraf pusat. Sel otak kemudian merespons invasi C. pneumonia dengan menumpuk protein beta amiloid, yang merupakan senyawa yang menjadi penanda penyakit Alzheimer. Bahkan ini salah satu bentuk demensia yang paling umum.

Hilangnya indra penciuman merupakan indikator awal penyakit Alzheimer, juga lho gengs.

Cara mengupil agar tidak membahayakan kesehatan

Mengupil dapat berdampak positif jika dilakukan dengan benar dan tetap menjaga kebersihan, seperti:

1. Selalu membersihkan tangan

Selalu pastikan untuk membersihkan tangan terlebih dahulu sebelum mengupil. Jangan biarkan mengupil dengan tangan yang kotor, karena dapat menyebabkan virus dan bakteri masuk ke tubuh.

2. Memotong kuku

Berusaha untuk selalu memotong kuku agar tidak membuat bakteri atau kuman tinggal di kuku. Selain itu, dengan memotong kuku, dapat membuat rongga hidung tidak terluka. Setelah memotong kuku, haluskan ujung-ujung kuku agar tidak tajam saat menyentuh rongga hidung.

3. Menggunakan spray hidung

Gunakanlah spray hidung untuk membasahi rongga hidung agar tetap terjaga kelembabannya. Dengan menggunakan spray tersebut, Anda dapat menjaga hidung agar tidak terlalu kering, juga tidak terlalu basah.

Nah, itulah hal-hal yang bisa saja datang mengintai kesehatan kamu dari kebiasaan mengupil. Sebisa mungkin kamu mengupilnya tetap dalam frekuensi yang wajar dan pastikan jari kamu bebas dari kuman, ya gengs!***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah