Network
Al Quran yang diturunkan oleh Allah melalui malaikat Jibril berangsur-angsur, sesuai kebutuhannya sehingga Al Quran yang kita ketahui saat ini disampaikan oleh Nabi Muhammad secara berangsur angsur.
Ust. Adi Hidayat juga memberikan perumpamaan. “jika ada bantuan dari pusat untuk daerah soreang. Bantuan itu tidak datang langsung ke soreang. Bantuan itu akan diterima terlebih dahulu di posko terdekat misalnya di Gedung sate baru kemudian didistribusikan ke soreang,” Ucap ust. Adi Hidayat.
Baca Juga: Berapa Usia Ideal Anak untuk Ikut Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Begitulah kira kira perumpamaan turunnya Al Quran ke langit dunia. Tidak langsung turun ke Nabi Muhammad seutuh utuhnya Al Quran tetapi diturunkan secara berangsur angsur.
“Karena itu malam lailatul qadar tidak ada yang tahu kapan terjadinya. Malam ini sengaja dirahasiakan Allah agar kita berbuat kebaikan di dalamnya,” jelasnya.
Karena tidak ada yang tahu kapan terjadinya malam lailatul qadar sedangkan petunjuk kapan terjadinya malam lailatul qadar hanya pada saat Ramadhan maka setiap umat muslim diajak untuk terus menerus berbuat kebaikan setiap malamnya. Karena bisa jadi pada malam tersebutlah terjadinya malam lailatul qadar.***
