Network
PRFMNEWS - Hipertensi atau biasa disebut tekanan darah tinggi merupakan salah satu kondisi tubuh yang kurang baik.
Seseorang bisa dikatakan terkena darah tinggi jika saat diperiksa tekanan darahnya memiliki angka di atas 140/90 dan kondisi paling parah berada di atas 180/120.
Tekanan darah tinggi sendiri bisa diatasi dengan obat-obatan sesuai resep dokter dan menjalani pola hidup sehat.
Baca Juga: Penderita Hipertensi Wajib Tahu! Ini 12 Buah-buahan yang Dapat Membantu Menurunkan Darah Tinggi
Jika tekanan tinggi tersebut dibiarkan , maka bisa menyebabkan beberapa gejala yang bisa merusak beberapa organ dan fungsi tubuh tanpa kita sadari.
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr, dokter Ema Surya Pertiwi menyebutkan bahwa ada 8 bahaya apabila tekanan darah tinggi terus dibiarkan.
1. Resiko serangan jantung
dr. Ema mengungkapkan bahwa ketika dinding arteri meningkat akibat tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan tersumbatnya pembuluh arteri dari jantung.
Hal tersebut bisa memicu seseorang yang menderita tekanan darah tinggi terkena serangan jantung.
"Dan ini adalah resiko serangan jantung pada penderita hipertensi atau tekanan darah yang terlalu tinggi," ujar dr. Ema.
Baca Juga: Selain Lezat, ini 13 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan, Bisa Obati Hipertensi dan Kolesterol
2. Resiko stroke otak
Di saat seseorang sedang menderita tekanan darah tinggi dan ditambah dengan plak atau sumbatan, bisa membuat darah menjadi kental.
Hal tersebut bisa memicu terjadi sumbatan pembuluh darah ke otak.
Karena hal tersebutlah membuat seseorang yang menderita tekanan darah tinggi beresiko terkena stroke otak.
3. Resiko gagal jantung
dr.Ema mengatakan bahwa ketika sedang menderita tekanan darah tinggi bisa membuat penyempitan pembuluh darah.
Karena penyempitan tersebutlah membuat kinerja jantung memompa darah menjadi lebih keras lagi.
"Peningkatan beban kerja ini dapat menyebabkan jantung lebih besar ukurannya," ungkapnya.
4. Nyeri dada
Nyeri dada merupakan hal umum yang terjadi bagi penderita tekanan darah tinggi.
Hal tersebut disebabkan karena jantung tidak dapat pasokan darah yang cukup untuk memompa darah keseluruh tubuh.
5. Kerusakan ginjal
Ginjal memiliki fungsi dalam menyaring darah ke seluruh tubuh dan juga ginjal membantu dalam membuang racun dalam tubuh.
Apabila seseorang menderita tekanan darah tinggi, bisa membuat organ ginjal berpotensi rusak akibat tekanan yang terlalu tinggi.
Akibat tekanan yang terlalu tinggi tersebut membuat ginjal mengalami kesulitan dalam membuang racun dalam tubuh.
6. Kerusakan mata
dr. Ema mengungkapkan bahwa mata memiliki memiliki pembuluh darah maupun syaraf yang kecil-kecil.
Apabila seseorang penderita tekanan darah tinggi membiarkan kondisi tersebut, bisa meningkatkan resiko ketegangan yang membuat pembuluh darah mata menjadi rusak.
Baca Juga: Berikut Beberapa Manfaat Buah Naga yang Juga Dapat Mengatasi Hipertensi, Kolesterol, dan Obesitas
7. Arteri perifer
Arteri perifer merupakan kondisi yang di mana area kaki, lengan, perut atau kepala menjadi menyempit.
Karena penyempitan tersebutlah terjadinya kram di area-area tersebut atau cepat kelelahan.
"Jika kalian sering merasakan kram terutama di area kaki maupun tangan dan punya risiko hipertensi, maka segera konsultasikan ke dokter," ujar dr. Ema.***
