Network
PRFMNEWS - dr. Cahyo Purnomo menjelaskan tentang manakah yang lebih baik antara gula merah atau gula pasir bagi penderita diabetes.
Gula merah sudah lama dikenal masyarakat Indonesia yang sering digunakan sebagai pemanis alami ataupun sebagai bumbu masakan.
Gula merah yang berasal dari nira pohon kelapa memiliki kandungan gizi yang baik bagi kesehatan seperti zat besi, zinc, kalsium, kalium, polifenol, antioksidan, serta inulin.
Bisa jadi karena hal ini gula merah dianggap lebih baik daripada gula pasir untuk dikonsumsi penderita diabetes.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Bakar, Simak Jawaban dr. Cahyo
Namun benarkah gula merah lebih aman dibanding gula putih atau gula pasir bagi penderita diabetes?
Ada beberapa perbandingan mengenai gula merah dan gula pasir yang perlu kalian ketahui sebelum menarik kesimpulan apakah gula merah lebih baik daripada gula pasir bagi penderita diabetes. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari kanal YouTube dr. Cahyo EDUKES:
1. Kandungan Kalori dan Karbohidrat
Kita harus bandingkan kalori dan karbohidrat yang terkandung di setiap 100 gram gula pasir dan gula merah.
Untuk mengetahui seberapa aman gula merah dibanding gula pasir untuk penderita diabetes, kita perlu mengetahui kandungan karbohidrat dan kalori pada kedua jenis gula tersebut.
100 gram gula pasir mengandung 387 kalori serta 99,98 gram karbohidrat. Sedangkan gula merah mengandung 377 kalori dan 97,33 gram karbohidrat. Bisa dikatakan keduanya memiliki selisih yang sangat tipis.
Baca Juga: Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Bakar, Simak Jawaban dr. Cahyo
2. Indeks Glikemik dan Beban Glikemik
Selanjutnya yang perlu diketahui adalah indeks glikemik dan beban glikemik pada gula merah dan gula pasir.
Indeks glikemik menunjukkan seberapa cepat makanan atau karbohidrat diproses menjadi glukosa di dalam tubuh, sedangkan beban glikemik menunjukkan respon gula darah setelah mengkonsumsi satu porsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Indeks glikemik yang terkandung pada gula pasir yaitu berada di angka 100, bisa dibilang sangat tinggi dibandingkan sumber makanan lain.
Sedangkan beban glikemik yang terkandung pada gula pasir yaitu 99,98.
Sedangkan gula merah termasuk ke dalam indeks glikemik yang rendah yaitu berada di angka 54, sedangkan beban glikemiknya termasuk tinggi yaitu 52, 56.
3. Kandungan Kalium Gula Merah dan Gula Pasir
Untuk menilai keamanan pada kedua jenis gula tersebut, kita harus menilai berapa kandungan kaliumnya.
Karena pada penderita diabetes, tidak jarang mengalami masalah pada ginjal atau mengalami masalah gagal ginjal, oleh sebab itu kita perlu menilai seberapa banyak kandungan kalium pada makanan yang akan dikonsumsi.
Gula pasir termasuk makanan yang mengandung kalium rendah, yaitu pada 100 gram gula pasir mengandung 2 mg kalium.
Sedangkan untuk gula merah, kandungan kaliumnya sangat tinggi yaitu sekitar 346 mg per 100 gram gula pasir.
Baca Juga: Kota Bandung Akan Jadi Tuan Rumah Playoffs IBL 2022, Pemkot Bilang Begini
Jadi kesimpulan penjabaran dari nomor 1 sampai dengan nomor 3, pada dasarnya gula pasir dan gula merah memiliki potensi yang hampir sama meningkatkan gula darah pada penderita diabetes.
Karena kandungan kalori serta karbohidrat pada kedua jenis gula tersebut hampir sama di mana selisihnya sangat tipis.
Namun karena indeks glikemik dari gula merah lebih rendah dan beban glikemiknya yang relatif lebih rendah daripada gula pasir, hal ini membuat gula merah lebih aman dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Namun bila dikonsumsi secara berlebihan oleh penderita diabetes karena menganggap gula merah lebih aman daripada gula pasir, justru ini akan membuat gula merah menjadi tidak aman untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Langsung Stabil hanya dengan Konsumsi 1 Daun Ini, Diungkap dr. Saddam Ismail
Untuk penderita diabetes yang mengalami komplikasi gagal ginjal, penggunaan gula pasir relatif lebih aman daripada penggunaan gula merah. Hal ini dikarenakan kandungan kalium dari gula pasir lebih rendah dibandingkan gula merah.
Dikhawatirkan apabila penderita diabetes yang menderita gagal ginjal kemudian mengkonsumsi gula merah, maka dapat berpotensi menyebabkan terjadinya hiperkalemia, di mana hiperkalemia bisa membahayakan keselamatan atau nyawa seseorang.***
