Rahasia Kandungan Bawang Putih Punya 9 Manfaat Luar Biasa, Cegah Pikun hingga Turunkan Gula Darah Tinggi

PRFMNEWS – Manfaat atau khasiat bawang putih bagi kesehatan tubuh dengan rutin mengonsumsinya sesuai dosis dan aturan yang benar juga tepat memang sudah tak asing bagi sejumlah orang.

Healthy Vlogger dr. Ema Surya Pertiwi membenarkan fakta bawang putih mampu bantu menurunkan kolesterol jahat, gula darah pada pasien diabetes, tekanan darah tinggi, dan mencegah beberapa penyakit lainnya.

dr. Ema menyebut, kandungan senyawa dan vitamin pada bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang yang mengonsumsinya. Seperti allicin, antioksidan, mangan, selenium, serat, kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, vitamin B6, B1, dan C.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan ini Bisa Bakar Lemak Lebih Cepat, Membuat Berat Badan Bisa Mudah Turun Seketika, Kata dr. Ema

Berikut ini 9 manfaat luar biasa bawang putih bagi kesehatan, menurut dr. Ema Surya Pertiwi yang terbukti secara ilmiah mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya, dikutip prfmnews.id dari kanal YouTube Emasuperr:

1. Meningkatkan kekebalan (imunitas) tubuh

Bagi orang yang sering menderita influenza atau pilek dan batuk, mengonsumsi rutin bawang putih dapat bantu mengurangi penyakit tersebut kambuh.

“Satu studi besar selama 12 minggu menemukan ketika mengonsumsi suplemen bawang putih tiap hari bisa mengurangi risiko pilek sebesar 63 persen,” kata dr. Ema.

Lalu waktu terkena gejala flu juga berkurang sebanyak 70 persen dari 5 hari menjadi hanya setengah hari saja.

2. Menurunkan tekanan darah

Mengonsumsi 600-1.500 miligram (mg) suplemen bawang putih memiliki keefektifan sama dengan obat atenolol yang berperan mengurangi tekanan darah tinggi selama periode 24 minggu.

“Bagi kalian yang punya risiko tekanan darah tinggi bisa rutin mengonsumsi 4 siung bawang putih per hari untuk menurunkannya,” ujar dr. Ema.

Baca Juga: Menpora Pastikan Pengajuan Diri Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Asia 2023 Sudah Dapat Restu Jokowi

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)

Kadar kolesterol jahat terlalu tinggi dalam darah bisa memicu risiko penyakit jantung. Agar kondisi buruk itu tak terjadi, Anda dapat mencegahnya dengan rutin mengonsumsi bawang putih.

“Rutin mengonsumsi suplemen bawang putih sekitar 500 mg per hari bisa bantu menurunkan kolesterol LDL sekitar 10 sampai 15 persen,” tuturnya.

4. Mencegah penyakit Alzheimer dan Demensia

Penyakit Alzheimer dan Demensia membuat seseorang mengalami penurunan daya ingat sehingga menjadi mudah lupa atau pikun.

“Rutin mengonsumsi ekstrak bawang putih sekitar 500-1.000 mg per hari dapat meningkatkan enzim antioksidan pada tubuh, sehingga bisa mengurangi stress oksidatif,” ujarnya.

Efek gabungan dari penurunan kolesterol, tekanan darah, dan antioksidan bisa mengurangi risiko penyakit otak seperti Alzheimer maupun Demensia.

Baca Juga: 5 Karbohidrat Pengganti Nasi Putih yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Gula Darah Kamu Bisa Terkendali

5. Meningkatkan kesehatan tulang

Menurut studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian 2 gram ekstrak bawang putih mentah secara signifikan dapat menurunkan tanda penurunan estrogen (tanda menopause).

“Penurunan defisiensi estrogen ini bisa mencegah munculnya osteoarthritis pada wanita,” bebernya.

6. Menurunkan kadar lemak

Penelitian yang dilakukan terhadap 160 pasien diabetes tipe 2 ketika rutin mengonsumsi 500 mg ekstrak bawang putih selama tiga bulan bisa mengurangi gejala Dislipidemia pemicu perut buncit.

Gejala Dislipidemia ini muncul akibat penurunan serum kolesterol maupun serum trigliserida.

“Pada 70 pasien dengan kolesterol tinggi, rutin mengonsumsi 300 mg ekstrak bawang putih dua kali sehari selama 12 minggu bisa mengurangi kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL (baik),” terangnya.

Baca Juga: Bukan Sembarang Makanan, Inilah 6 Khasiat Kentang Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Menurunkan Tekanan Darah

7. Menurunkan risiko kanker

Banyak penelitian dilakukan pada pasien kanker, seperti kanker payudara, lambung, esophagus, pancreas, kolorektal, usus besar, dan lainnya.

“Ketika rutin mengonsumsi bawang putih dengan dosis dari 200 mg sebanyak dua kali sehari, sampai dosis 400 mg dua kali sehari, ketika dilakukan pengamatan selama 6 bulan-9 tahun, itu bisa menurunkan risiko tingkat keparahan penyakit kanker,” jelasnya.

Bahkan bisa meningkatkan antioksidan pada tubuh sehingga dapat memerangi penyakit kanker dengan lebih baik.

8. Mengurangi keparahan penyakit jantung

Berdasarkan studi tentang mengonsumsi bawang putih dari dosis 400-1.200 mg dua kali sehari dalam jangka waktu 3-12 bulan terbukti membantu mengurangi tingkat keparahan penyakit jantung.

“Berupa mengurangi risiko penyumbatan arteri jantung, memperbaiki biomarker endothelial jantung, menurunkan progresivitas dari penyakit jantung, bahkan mengurangi risiko penyumbatan platelet (trombositosis) di area jantung,” ucapnya.

Baca Juga: 3 Tips Obati GERD dan Asam Lambung dengan Cara Alami, Dijamin Ampuh kata dr. Zaidul Akbar

9. Menurunkan gula darah pasien diabetes

“Dari 20 pasien diabetes yang mengonsumsi 3,6 gram bawang putih per hari atau sekitar 3-4 siung selama 30 hari bisa menurunkan gula darah tinggi dan gula darah puasa,” paparnya.

Meski demikian, dr. Ema tetap menyarankan jika seseorang menderita penyakit khusus yang terlampau kronis, maka lebih baik konsultasikan terlebih dulu dengan dokter sebelum memilih konsumsi bawang putih sebagai terapi tambahan. ***