Network
PRFMNEWS - Penurunan berat badan dalam waktu yang sangat cepat pada penderita diabetes merupakan satu hal yang harus diwaspadai.
Berat badan yang turun dengan drastis bisa menandakan bahwa penderita diabetes sulit untuk mengendalikan penyakitnya tersebut.
Namun hal ini jarang disadari oleh penderita diabetes, penurunan berat badan yang terjadi dengan drastic ini sering dianggap keberhasilan menurunkan berat badan.
Lantas apakah penyebab penderita diabetes dapat mengalami penurunan berat badan yang sangat drastis?
Baca Juga: Jemaah Khilafatul Muslimin Cimahi dan Bandung Barat Deklarasi Setia kepada NKRI
Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Saddam Ismail pada Kamis 23 Juni 2022, berikut ini penjelasan dari dr. Saddam Ismail mengenai penurunan berat badan drastis pada penderita diabetes.
“Penyakit diabetes ini hubungannya dengan insulin, insulin membantu sel tubuh kita untuk mengambil gula dalam darah untuk dijadikan energi,” ungkap dr. Saddam Ismail.
Pada penderita diabetes khsuusnya diabetes tipe 2 insulinnya tidak optimal, sehingga saat mengambil gula dalam darah tidak maksimal dan terjadi penumpukan gula dalam darah.
“Kalau sel tidak bisa mengambil gula di dalam darah akhirnya tubuh akan mengeluarkan mekanisme agar tetap hasilkan energi, dengan cara membakar cadangan lemak dan juga membakar otot,” jelas dr. Saddam Ismail.
Baca Juga: Persib Dapat Tambahan Kekuatan dari 4 Pemain di Perempat Final Piala Presiden 2022
Sehingga saat gula darah menumpuk akan membuat ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan gula darah melalui urin.
Karena ginjal bekerja lebih keras maka membutuhkan energy untuk mengeluarkannya.
“Sehingga makin banyak energy yang dibutuhkan oleh tubuh, dan semakin banyak cadangan energy yang dibakar,” jelas dr. Saddam Ismail.
Jika hal ini terus menerus terjadi, sehingga tidak heran jika penderita diabetes berat badannya akan drastis turun.
Dokter Saddam Ismail mengatakan penurunan berat badan ini harus dicegah, apalagi tidak sedang menjalani diet penurunan berat badan.
Baca Juga: Marcus Gideon Masih Dalam Pemulihan, The Minions Mundur dari 3 Turnamen BWF di Asia Tenggara
“Jika berat badan turun tiba-tiba padahal tidak sedang melakukan diet maka hal ini harus diwaspadai,” tambah dr. Saddam Ismail.
Karena ini bisa menjadi gejala atau tanda bahwa kita sedang menderita diabetes atau gula darah yang tinggi.
Selain gejala berat badan yang turun secara drastis, dr. Saddam Ismail juga mengatakan ada beberapa gejala lain yang harus diwaspadai seperti berikut ini.
1. Mudah haus.
2. Sering buang air kecil.
3. Mudah gatal-gatal atau iritasi.
4. Luka sulit sembuh.
5. Mudah infeksi.
6. Sering lelah.
7. Penglihatan tiba-tiba menurun.
Jika mengalami hal-hal seperti di atas sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sehingga bagi para penderita diabetes kemudian berat badan turun drastis maka jangan senang dulu.
Baca Juga: Mau Bikin Acara Nobar Persib? Ini Pesan dari Satgas Covid-19 kota Bandung
Karena pembakaran lemak yang secara berlebihan dapat membuat tubuh keracunan, dan bisa membuat gejala atau komplikasi diabetes.
‘Sehingga bisa membuat gula darah jadi tidak terkendali, sulit kontrol gula darah dan metabolisme tubuh jadi kacau,” sambung dr. Saddam Ismail.* **
