Baca Juga: Misteri Penemuan Mayat Anak Gantung Diri di Bawah Jembatan Karawang Terbongkar, Nyatanya Korban Pembunuhan
Selain itu, akar manis juga dapat membantu mengatasi proses iritasi di lambung dan meredakan peradangan.
4. Kunyit
Pada umumnya kunyit sering dipakai untuk mengobati saluran pencernaan. Kunyit bisa membantu mengatasi nyeri di ulu hati, panas di dada dan peradangan pencernaan.
Kunyit mengandung kurkumin yang bisa membantu melindungi lapisan lambung yang biasanya mengalami iritasi jika sering minum obat anti nyeri.
Kunyit juga bisa menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi lambung.
5. Madu
Madu memiliki banyak manfaat diantaranya antiradang, antibakteri, dan antioksidan sehingga bisa meredakan nyeri pada lambung dan kerongkongan.
Madu yang alami aman dikonsumsi setiap hari sebanyak satu sendok atau bisa juga dicampur dengan air.
Baca Juga: Mesut Ozil Tiba di Indonesia, Pamer Makan Rendang
6. Chamomile
Chamomile salah satu bunga yang memiliki banyak manfaat, bentuknya kecil dan berwarna putih.
Chamomile memiliki manfaat sebagai anti radang, menghilangkan nyeri pada lambung, mengobati peradangan baik di lambung, kerongkongan dan saluran pencernaan.
Salah satu olahan yang mudah dikonsumsi yakni teh Chamomile karena selain kandungan manfaatnya juga bisa membuat tubuh rileks.
7. Minyak jintan
Mintak jintan bersifat anti radang sehingga bisa meredakan peradangan di lambung dan bisa menurunkan asam lambung serta merelaksasi otot pencernaan.
Cara mengkonsumsi minyak jintan bisa dicampur dengan makanan sehari-hari ataupun digunakan untuk memijat bagian perut agar rileks.
8. Pisang dan melon
Buah pisang dan buah melon ternyata bisa membantu menurunkan asam lambung karena bisa menormalkan PH pada lambung.
Baca Juga: Tukang Es Buah Aniaya Pria yang Tabrak Gerobaknya Hingga Tewas di Cikarang
Selain itu pisang dan melon bisa meredakan nyeri di ulu hati, rasa terbakar hingga sering sendawa.
Itulaj 8 bahan alami tersebut dianjurkan dr Saddam Ismail untuk yang mengalami gangguan asam lambung ringan.
Sedangkan untuk yang berat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan penanganan yang tepat.***