Network
PRFMNEWS - Puasa Ramadhan merupakan menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa.
Waktu pelaksanaan puasa Ramadhan dimulai dari matahari terbit hingga terbenamnya matahari. Atau sederhananya dimulai dari terdengarnya adzan Subuh hingga adzan Magrib.
Banyak orang yang menyambut bulan Ramadhan dengan semangat. Banyak orang yang berusaha agar bisa berpuasa di bulan Ramadhan dan menghindari sesuatu yang bisa membatalkan puasa.
Namun, ada beberapa orang yang berpuasa sah selama 1 bulan tetapi tidak mendapatkan pahala dari puasa Ramadhan tersebut.
Baca Juga: Yamaha Hadirkan 3 Warna Baru pada Yamaha X-Ride yang Makin Agresif
Lalu apa yang menyebabkan hilangnya pahala puasa walaupun puasanya terhitung sah?
Dilansir PRFMNEWS dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya mengungkapkan suatu hal yang membuat orang puasa tetap sah tapi tidak mendapatkan pahala puasa.
"Ada hal yang tidak membatalkan puasa akan tetapi ia menjadikan hilangnya pahala puasa," ungkap Buya Yahya.
Walaupun puasanya tidak pernah batal, tapi pahala puasa akan tetap hilang.
"Pahala ini hanya Allah yang tahu, tidak terlihat," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan bahwa pahala puasa tidak didapatkan karena perilaku atau perbuatan yang mereka tidak sadari.
Baca Juga: Kiky Saputri Bela Marshel Widianto: Dia Beli, Kalian Nonton Doang
Baca Juga: Reog Ponorogo Akan Diklaim Malaysia, Akun Resmi Malaysia Ramai Diserbu Netizen Indonesia
Perilaku atau perbuatan tersebutlah yang membuat pahala puasa tidak didapatkan.
Buya Yahya menjelaskan bahwa perilaku atau perbuatan tersebut yang membuat pahala puasa hilang adalah mengatakan sesuatu yang tidak pantas.
"Hendaknya kita mengindari dari kalimat-kalimat yang kotor, jorok, membangkitkan syahwat, menjadikan sebab pertikaian," jelas Buya Yahya.
Walaupun perbuatan tersebut adalah sesuatu yang sepele, tapi hal itu bisa membuat pahala puasa menjadi lenyap.
Baca Juga: Jangan Tunggu STNK Diblokir, Begini Cara Mengurus Denda Tilang Elektronik Mobil di Jalan Tol
"Itu menjadikan pahala itu terhapus," ungkap Buya Yahya.
Menjaga agar terhindar dari perkataan buruk salah satunya berbohong adalah sesuatu yang penting agar pahala puasa tidak lenyap.
"Disaat kita di dzolimi sekalipun, Nabi mengajarkan agar jangan membalas dengan cacian," jelas Buya Yahya.***
