Hal yang Membatalkan Puasa menurut Ustadz Adi Hidayat dalam 4 Madzhab

- 26 Maret 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Pexels.com/Engin Akyurt

PRFMNEWS - Puasa meruapakan suatu ibadah dalam agama Islam yang memiliki syarat wajib.

Di dalam agama Islam, puasa dilakukan saat tiba waktu matahari terbit hingga tenggelam, dari menjelang Subuh hingga tiba Maghrib.

Selama menjalankan puasa, umat Islam diharuskan untuk memperbanyak amalan seperti membaca Al-Quran dan berdzikir.

Saat menjalankan ibadah puasa, umat Islam juga memiliki pantangan atau hal yang dapat membatalkannya.

Baca Juga: Doddy Sudrajat dan Mayang Sambangi Gala Sky ke Rumah Haji Faisal, Netizen: Nah Gini Dong Akur

Dilansir prfmnews.id dari kanal YouTube Shiratal Mustaqim, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan hal yang membatalkan puasa dari 4 Madzhab yang ada.

1. Memasukan dengan sengaja sesuatu ke rongga tubuh (mulut)

Umat Islam yang memasukan sesuatu ke mulut dengan sengaja, seperti makan dan minum.

Ustad Adi Hidayat menjelaskan meskipun tidak sampai melewati kerongkongan (tertelan) tetap dipandang membatalkan puasa.

Dalam hal ini, juga termasuk dengan muntah disengaja. Karena proses muntah dengan sengaja pasti memasukan suatu benda ke dalam rongga mulut.

Sedangkan untuk suntikan, selama itu tidak menambah energi seperti suntik vitamin, maka dibolehkan dan tidak membatalkan puasa.

Contohnya suntik yang memang dikarenak suatu penyakit saat itu dan memang diharuskan untuk di suntik.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Ajak Pengusaha Kelas Kakap Bantu UMKM

2. Bercampur suami dan istri

Melalukan hubungan suami istri pada saat masih berpuasa.

Bahkan Ustad Adi Hidayat mengatakan selain membatalkan puasa, ada kafarat atau denda atas perbuatan tersebut.

Denda tersebut puasa dua bulan berturut-turut, memberi makan 60 anak yatim dan memerdekakan seorang budak.

3. Syahwat (Maksiat)

Perbuatan yang memancing syahwat seperti melihat dan menonton film dewasa dianggap juga membatalkan puasa.

Termasuk juga mereka yang sudah menjadi suami istri, meskipun tidak sampai memasukan kelamin, namun menimbulkan syahwat dan terlebih hingga keluar air mani.

Ustad Adi Hidayat menyampaikan bahwa orang yang berpuasa sudah seharusnya membentengi diri dari hal - hal maksiat.

Baca Juga: Beijing Mulai Khawatir Terhadap Sanksi Negara Barat Hingga Hentikan Sementara Proyek Rusia

Sehingga seharusnya mampu menghindari hal-hal tersebut.

Umat Islam diharapkan mengetahui hal- hal yang membatalkan puasa.

Dengan mengetahui dan memahami hal tersebut, ibadah puasa tidak akan menjadi sia-sia dan pahala dapat diraih dengan sempurna.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah