15 Buah dan Sayuran yang Bisa Dimakan Tanpa Dikupas Kulitnya, Vitaminnya Lebih Tinggi!

22 Oktober 2023, 10:00 WIB
Ilustrasi kentang /Pixabay/Couleur

PRFMNEWS - Kerap kali sebagian orang selalu mengupas kulit buah dan sayuran sebelum mengonsumsinya.

Padahal, bagian kulit buah-buahan mengandung banyak nutrisi, seperti antioksidan, serat, dan vitamin.

Melansir dari The Healthy, Malina Malkani mengatakan Kulit atau kulit buah dan sayuran umumnya lebih tinggi antioksidan, serat , vitamin, dan mineral dibandingkan daging buahnya.

Baca Juga: Perkiraan Cuaca Buruk, Jadwal Balapan MotoGP Australia Dimajukan Jadi Hari Ini

Buah dan sayuran yang tidak dikupas mungkin memiliki serat hingga 33 persen lebih banyak dibandingkan buah dan sayuran yang tidak dikupas. Dan tingkat antioksidan pada kulit buah bisa mencapai 328 kali lebih tinggi dibandingkan yang ditemukan pada dagingnya, kata Malkani.

Namun meskipun demikian, Alyssa Pike, RD, seorang manajer komunikasi nutrisi untuk International Food Information Council Foundation, mengatakan jumlah nutrisi di setiap kulit berbeda-beda tergantung jenis buah atau sayuran nya.

Buah yang tidak rekomendasikan untuk dimakan adalah yang terlalu keras atau tidak enak untuk dimakan.

Berikut adalah buah-buahan yang sebaiknya tak dikupas kulitnya, biar vitaminnya lebih tinggi.

Baca Juga: Perkuat Sinergisitas Pusat dan Daerah, Ditjen Bina Adwil Kemendagri Harap Gubernur Optimalkan Peran GWPP

1. Kentang bisa dimakan tanpa dikupas

Ketika kamu mengupas kentang, semua nutrisi tambahan yang ditemukan di kulitnya hilang. Kentang yang tidak dikupas lebih tinggi serat, kalsium, zat besi, kalium, fosfor, riboflavin, folat, serta vitamin A dan K.

Alih-alih mengupasnya, kamu bisa menggosok lembut kulit kentang dengan sikat sayur sebelum memasaknya. Salah satu cara terbaik untuk menjaga antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan elektrolit yang baik pada kentang adalah dengan memanggangnya.

2. Kiwi

Mungkin agak aneh makan kiwi dengan kulitnya, tapi kandungan vitamin C dan E-nya tinggi.

Supaya bagian bulunya hilang, bisa digosok dengan lembut menggunakan air dingin.

3. Timun

Nah, kalau timun pasti kamu biasa memakan dengan kulitnya sebagai lalap. Kulit timun mengandung vitamin K, serat, kalium, serta rendah kalori.

Namun, timun yang dijual secara umum kebanyakan kulitnya mengandung lilin sintetis dan pestisida tinggi. Pastikan kamu mencucinya hingga bersih bahkan diperlukan tisu dapur untuk menggosok lilinnya.

Jika ingin lebih aman, kamu bisa membeli mentimun organik atau menanamnya sendiri di rumah.

Baca Juga: Jabar Command Center di Gedung Sate Resmi Dibuka untuk Umum, Pengunjung Wajib Daftar Online

4. Apel

Sama seperti kentang, apel juga sebaiknya dimakan dengan kulitnya. Karena di bagian kulitnya itu ada banyak serat yang penting untuk sistem pencernaan”, ujar dr. Sepriani.

Menariknya, kandungan serat dan vitamin lebih banyak ditemukan pada kulit dibanding daging buah apel. Selain menyehatkan sistem pencernaan, serat juga bisa mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.

Quercetin, yakni antioksidan yang ada pada kulit apel, juga membantu kinerja otak dan paru-paru secara optimal.

5. Wortel

Saat mengolah wortel, kebanyakan orang mengupas bagian kulitnya. Ketimbang kamu buang, sebaiknya kamu cuci wortel dengan air sampai bagian kulitnya terlihat bersih. Setelahnya, wortel bisa kamu konsumsi.

Selain tidak perlu repot mengupas, makan wortel dengan kulitnya memberi asupan vitamin C dan niasin (vitamin B3) lebih lengkap. Zat gizi ini bisa membantu meningkatkan sistem imun dan mengendalikan kadar kolesterol tubuh.

Baca Juga: Curug Citambur, Pesona Keindahan Air Terjun Setinggi 130 Meter di Cianjur

6. Terong ungu

Kulit terong ungu diperkaya dengan anthocyanin dan nutrisi lain yang disebut nasunin. Kandungan nasunin dapat melindungi dari radikal bebas dan kerusakan sel.

Kulit terong juga banyak mengandung asam klorogenat, fitokimia lain yang bisa membantu kamu menurunkan kadar gula darah sekaligus mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Bermanfaat pula untuk menurunkan berat badan, menjadi pereda rasa sakit, dan memperbaiki suasana hati.

Sebagai informasi, semakin tua terong maka semakin keras kulitnya. Jadi, cobalah memilih buah yang lebih muda dan lebih kecil untuk dimasak.

7. Anggur

Repot mengupas kulit anggur, gengs? Makan saja bersama kulitnya. Kulit anggur sangat bermanfaat karena memiliki jumlah antioksidan tertinggi dalam buah utuh. Antioksidan tersebut juga membantu pencegahan pertumbuhan sel kanker.

Baca Juga: Bima Arya Ajak Healing Sandiaga Uno Usai Tak Jadi Cawapres Ganjar: Supaya yang Teriris Recover

7. Jeruk

Selain diperkaya antioksidan, pengujian lebih lanjut menunjukkan bahwa ekstrak kulit jeruk dapat meningkatkan resistensi insulin dan bantu menurunkan kolesterol.

Mama tidak harus memakan kulit jeruk secara langsung. Kulit jeruk dapat diparut dan dicampur bahan lain untuk diolah menjadi kue. Selain itu, jeruk beserta kulitnya juga bisa dijadikan minuman teh kulit jeruk.

8. Lobak

Sering disebut wortel putih, lobak mempunyai rasa yang kurang manis dan agak dingin. Biasanya, lobak diolah menjadi masakan tumis atau sayur bening.

Jika bagian kulitnya cukup tipis, kamu bisa mengonsumsi lobak bersamaan dengan kulitnya. Lobak punya kandungan vitamin C yang bisa membantu penyembuhan luka.

9. Mangga

Deretan buah dan sayur yang bisa dimakan dengan kulit luarnya adalah mangga. Kulit mangga mengandung vitamin E , serat, dan polifenol yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga sayang jika kamu lewatkan begitu saja.

Namun kamu harus berhati-hati, ya. Pada beberapa orang, kulit mangga yang mengandung urushiol bisa menyebabkan ruam gatal. Jadi, sebelum dikonsumsi, kamu perlu mencuci mangga hingga bersih. Pastikan juga kamu tidak memiliki alergi sebelum mengonsumsi buah ini.

Baca Juga: Alasan Pengemudi Mobil Fortuner Viral yang Pakai Plat Nomor Dinas Polri Palsu

10. Persik

Buah ini memang tidak sepopuler apel atau mangga, tapi kamu tetap bisa menemukannya di swalayan. Walaupun agak susah ditemukan, persik termasuk buah yang tidak perlu dikupas.

Sebenarnya, tanpa dikupas pun rasa buah persik tetap enak dimakan. Apalagi pada kulitnya terdapat serat, vitamin A, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan matamu.

11. Tomat

Kulit tomat tinggi flavonoid naringenin untuk meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin A dan C-nya paling baik ada pada kulitnya, lho

12. Labu

Labu biasanya diolah menjadi tumisan, sayur lodeh, atau sayur asem. Bahkan, beberapa orang menyantapnya sebagai lalapan rebus.

Sebelum dikonsumsi, umumnya bagian kulitnya akan dikupas dan dibuang. Bila kamu ingin mendapatkan nutrisi utuh, labu bisa kamu konsumsi dengan kulitnya, kok.

Sama seperti bagian dagingnya, kulit labu juga mengandung nutrisi, terutama serat. Asupan serat yang cukup bisa mencegah kamu susah BAB alias sembelit.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tambah Satu Kolam Retensi, Terbaru di Rancasari

13. Aprikot

Aroma manis aprikot sangat menggiurkan. Jangan kupas kulitnya, karena kaya vitamin K, serat, dan kalium yang baik bagi tubuh

14. Pir

Makan pir dan kulitnya bisa meningkatkan antioksidan dan antikanker bagi tubuh hingga 3-4 kali lipat. Seratnya terbanyak ada di kulitnya.

15. Ubi Jalar

Makanan yang satu ini cukup populer sebagai pengganti nasi saat menjalani diet. Pasalnya, ubi kaya serat tapi rendah gula, sehingga bisa membuat perut kenyang lebih lama.

Manfaatnya ini ternyata lebih optimal jika kamu konsumsi bersamaan dengan kulit luarnya. Dalam ubi jalar terkandung vitamin C, kalium, dan betakaroten. Adapun pada ubi jalar ungu terdapat senyawa antosianin yang berperan sebagai antioksidan.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler