Suka Nasi Goreng? Awas Bahaya 'Fried Rice Syndrome' yang Mematikan Mengintaimu!

2 Oktober 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi nasi goreng /Freepik

PRFMNEWS - Siapa yang tak kenal dan tidak suka nasi goreng? Pasti hampir seluruh warga Indonesia menyukai makanan ini. Nasi goreng merupakan salah satu kuliner yang mudah dijumpai, mulai dari warung tenda kaki lima, di rumah, hingga restoran mewah. Bagi sebagian orang, nasi goreng juga menjadi comfort food yang selalu bikin kangen.

Nasi goreng memang paling enak jika nasinya tidak lembek. Makanya banyak orang yang mendiamkan nasi selama beberapa jam sebelum digoreng.

Namun tahukah kamu jika kebiasaan tersebut tidak sehat? Ilmuwan menemukan sebuah penyakit yang bernama fried rice syndrome.

Lalu apa sebenarnya fried rice syndrome?

Baca Juga: Waspada ,Ternyata Makan Nasi Goreng Bisa Sebabkan Penyakit Jantung, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

  1. Fried rice syndrome disebabkan oleh Bacillus cereus

    Bacillus cereus adalah bakteri yang bisa meracuni makanan, khususnya yang mengandung zat tepung (starch). Contohnya, nasi, mie, spaghetti, dan roti. Bakteri tersebut akan mencemari makanan yang dibiarkan terbuka pada suhu ruangan selama beberapa jam.

  2. Banyak kasus fried rice syndrome yang sering terjadi

    Menurut sebuah laporan yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Microbiology, mengungkapkan bahwa ada sekitar 63 ribu kasus sindrom nasi goreng yang terjadi di Amerika Serikat tiap tahunnya, seperti dilansir dari Live Science.

  3. Mengapa dinamakan fried rice syndrome?

    Ini karena orang-orang biasa mendinginkan nasi sebelum menggorengnya. Pada saat didinginkan itulah bakteri Bacillus cereus menyerang. Selain itu, fried rice syndrome juga bisa disebabkan oleh sisa nasi goreng yang didiamkan untuk dihangatkan lagi beberapa jam hingga beberapa hari kemudian.

    Baca Juga: Empat Ide Masakan Nasi Goreng Buat Makan Malammu di Rumah

  4. Ada dua jenis racun bakteri Bacillus cereus

    Racun pertama yang dilepaskan di usus halus mengakibatkan diare, perut kram, sesekali mual tapi nggak sampai muntah. Gejalanya terjadi 6-15 jam setelah mengonsumsi makanan yang terinfeksi termasuk daging, susu, sayur, dan ikan. Gejala ini biasanya akan mereda setelah satu hari kemudian.

    Jenis racun kedua dilepaskan pada makanan sebelum dikonsumsi. Umumnya bakteri ini menginfeksi makanan berkarbohidrat seperti nasi atau pasta.

    Racun ini menyebabkan mual dan muntah dalam waktu 30 menit sampai 6 jam setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Gejala ini juga mereda setelah 24 jam.


  5. Bagaimana cara mengatasinya?

    Untuk mendeteksi apakah seseorang terserang fried rice syndrome, dokter biasanya akan melakukan tes pada muntah atau feses. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan saat terkena penyakit ini.

    Beristirahat dan menjaga tubuh terhidrasi adalah penanganan pertama yang bisa dilakukan, terutama pada hari pertama. Jika gejala tidak kunjung reda setelah satu hari, penderita harus segera periksa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

    Baca Juga: Resep Membuat Nasi Goreng Oriental Singapura yang Lezat dan Maknyus
  6. Tips mencegah

    Satu-satunya cara untuk mencegah terkena sindrom nasi goreng ini adalah menghindari makanan (khususnya nasi) yang sudah didiamkan pada suhu ruang lebih dari 2 jam.

    Jadi, jagalah makanan tetap panas (di atas 60 derajat Celcius) dan tetap dingin (di bawah 4 derajat Celcius) untuk mengurangi risiko tertular bakteri Bacillus cereus.

    Pemanasan atau pengolahan kembali makanan setelah didiamkan pada suhu ruang setelah 2 jam nggak mungkin akan membunuh bakterinya, tapi nggak dengan racunnya, jadi risiko terinfeksi tetap ada. Mending dicegah, kan?

    Mungkin beberapa dari kamu menampik bahaya sindrom nasi goreng ini lantaran di rumahmu sudah terbiasa mengonsumsi nasi yang didinginkan begitu saja di meja makan, dan nggak terjadi apa-apa, alias sehat-sehat saja.

    Tapi ketika daya tahan tubuhmu tengah lemah dan tetap makan nasi yang didiamkan lama di suhu ruangan, bisa saja kamu terkena fried rice syndrome.

    Setelah mengetahui penjelasan di atas, apakah kamu masih mau mendiamkan nasi di ruangan terbuka? Jangan dilakukan lagi ya agar kamu tidak terserang fried rice syndrome! Stay safe and healthy ya gengs.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler