PRFMNEWS - Blender adalah salah satu inovasi dapur terpenting abad ke-20, yang memungkinkan juru masak rumahan membuat smoothie, saus, dan makanan lainnya hanya dengan menekan sebuah tombol.
Tapi sayangnya kita masih sering salah dalam menggunakannya. Tidak semua bahan makanan bisa diblender. Kalau memaksa, kita justru bisa merusak blender itu sendiri. Lantas, apa saja sebenarnya makanan yang tidak boleh diblender?
Beberapa makanan disarankan untuk tidak dihancurkan atau dihaluskan dengan blender. Hal ini agar tidak merusak tampilan ataupun tekstur dari bahan makanan, serta bisa membuat pisau blender menjadi tumpul.
Berikut beberapa makanan yang tidak boleh diblender dan perlu Kamu ketahui! Keep scrolling gengs.
Baca Juga: Saran dr. Zaidul Akbar untuk Mengatasi Anak yang Tidak Suka Makan Buah dan Sayur
1. Makanan atau minuman panas
Mungkin di antara kamu masih ada yang keliru dan menganggap bahwa mencampurkan makanan atau minuman panas ke blender akan membuat tekstur menjadi lebih cepat halus dan lembut.
Akan tetapi, sepertinya anggapan tersebut salah. Sebab, menghaluskan makanan dengan mencampurkan air atau makanan panas justru akan membuat blender menjadi rusak.
Tak hanya itu, hal ini juga bisa membuat tutup blender menjadi terpental lho, yang menyebabkan makanan atau minuman menjadi berceceran, sehingga menimbulkan luka bakar bagi yang terkena.
2. Kentang
Kentang memang terlihat memiliki tekstur yang halus, sehingga terdengar lebih mudah dan praktis untuk memanfaatkan blender dalam membuat hidangan mashed potato.
Akan tetapi kenyataannya, tekstur kentang atau sayuran dengan kandungan karbohidrat lainnya akan menjadi terlalu lembek ketika diblender, sehingga bisa menghasilkan tekstur yang terlalu halus, layaknya seperti tepung.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika kamu menghaluskan bahan-bahan ini secara manual saja menggunakan garpu dan sendok untuk mendapatkan tekstur yang lebih tepat, dibandingkan dengan menggunakan blender.
Baca Juga: Mencegah dan Menurunkan Kolesterol Dengan Rutin Konsumsi Buah Ini Kata dr Ema
3. Frozen fruit
Frozen fruit atau buah beku juga merupakan salah satu bahan makanan yang pantang untuk diblender.
Memang membuat smoothies ketika buah masih dalam keadaan dingin sangatlah menyegarkan dan menyehatkan.
Akan tetapi, meletakkan buah yang masih keras ke dalam blender justru akan merusak alatnya itu sendiri, sehingga hasil smoothies pun menjadi tidak halus.
Oleh karena itu, ada baiknya jika kamu mencairkan buah atau memotongnya menjadi beberapa bagian terlebih dahulu sebelum mulai memprosesnya menggunakan blender.
Alih-alih kamu bisa membuat smoothies, yang ada blender mu jadi rusak karena pisaunya menjadi tumpul.
4. Jahe
Apakah Kamu pernah menghaluskan jahe di blender, Gengs?
Nah, ternyata jahe juga tidak disarankan dihaluskan di blender lho. “Jangan masukkan jahe segar atau kering dalam bentuk bubuk ke dalam blender. Ini hanya akan merusak pisau dari blender.
Cobalah untuk memotong jahe daripada menghaluskannya dengan blender,” ujar Shirley VanScoyk yang juga koki asal Amerika Serikat.
Baca Juga: Kapolri Tunjuk Komjen Pol Agus Andrianto Jadi Wakapolri Gantikan Gatot Eddy
5. Biji kopi
Secara teknis, kamu dapat menggiling biji kopi dalam blender dalam jumlah kecil untuk menjaga biji lebih dekat ke mata pisau.
Tetapi biji kopi akan jauh lebih baik dalam penggiling kopi. Meskipun begitu, memblender biji kopi mungkin akan menghasilkan butiran yang rusak dan mengacaukan rasa kopi, plus dapat mengurangi ketajaman pisau seiring waktu.
6. Tulang
Tulang juga tidak boleh dimasukkan ke dalam blender. Tulang yang lebih besar (seperti ayam, sapi atau ikan) akan membuat pisau blender tumpul atau patah, dan bahkan mungkin merusak wadahnya.
Sementara itu, tulang yang lebih kecil, seperti yang ditemukan pada ikan, tidak terlalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan blender macet. Jadi, baiknya buang tulang yang lebih besar dan pastikan untuk menggunakan banyak cairan saat ingin memblender.
7. Kacang-kacangan
Bahan makanan yang tak boleh diblender selanjutnya adalah aneka ragam kacang atau biji-bijian.
Sama halnya dengan buah beku, tekstur kacang dan biji yang keras juga membuat blender menjadi cepat rusak.
Sehingga, memang jauh lebih baik apabila kamu menggunakan grinder, dan bukan blender. Sebab, pisau grinder memiliki desain yang lebih kuat dan mudah dalam menghaluskan dan menghasilkan gilingan yang bagus.
Dilansir dari the daily meal, seluruh bahan makanan yang memiliki tekstur keras, seperti kacang, biji kopi, biji coklat dan sejenisnya, berpotensi untuk membuat pisau blender menjadi lebih cepat tumpul, bahkan hingga bahan makanan tidak dapat dihaluskan lagi.
Tak hanya itu, bahan makanan yang terlalu keras jika dihaluskan dengan blender juga akan menjadi lengket dengan hasil yang seperti pasta.
Baca Juga: Penjelasan PPIH Soal Penghentian Sementara Layanan Katering Jemaah Haji
8. Adonan kue
Tekstur adonan kue yang lengket bisa memperlambat proses kerja blender dalam menghaluskan makanan, yang mana tentu saja hal tersebut bisa membuat blender menjadi cepat rusak pula.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya apabila menggunakan mixer yang memang sudah didesain khusus untuk mengaduk tekstur seperti adonan kue, dibandingkan menggunakan blender.
9. Bawang putih
Apapun bumbu masakan dengan rasa yang kuat, entah itu bawang putih, cabai, dan sebagainya tidak boleh diblender lho, Gengs. Hal ini karena bumbu masakan yang telah disebutkan tadi dapat merusak karet blender dan membuat blender menjadi berbau.
Nah, kalau Kamu memang terpaksa menggunakan blender untuk menghaluskan bawang putih, cabai, atau bumbu masakan lainnya yang berbau, sebaiknya pisahkan blender untuk bumbu masakan dan blender untuk bahan pangan lainnya ya Gengs.
10. Sayuran berserat
Sama halnya dengan sayuran hijau, sayuran yang memiliki serat tinggi juga merupakan salah satu bahan makanan yang tidak boleh diblender.
Hal tersebut dikarenakan, sayuran berserat ini umumnya memiliki tekstur yang sulit untuk dihancurkan atau dihaluskan.
Tak hanya itu, dengan memblendernya, kandungan serat yang terdapat di dalamnya juga bisa berkurang.
11. Sayuran hijau
Ternyata sayuran hijau juga gak boleh diblender. Sayuran yang berada di suhu ruangan bisa berubah warna menjadi kecoklatan ketika dihaluskan menggunakan blender.
Perlu diketahui bahwa sayuran hijau yang telah berubah warna bisa mengurangi kandungan dan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Sehingga, kamu mungkin tidak akan mendapatkan khasiat dari sayuran tersebut sepenuhnya.
Oleh karena itu, alangkah lebih baiknya jika kamu mendinginkan sayur setidaknya selama 5 menit di dalam kulkas sebelum memblendernya.
Sebab, hal ini selain bisa menjaga kecerahan warna sayur, melainkan juga meminimalisir berkurangnya vitamin dan kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.
Baca Juga: Tragis! Sekolah di Jepang Berubah Jadi Akuarium Raksasa dan Pabrik Sake Karena Kekurangan Murid
12. Saus tomat
Last but not least, bahan makanan yang tidak boleh diblender selanjutnya adalah saus tomat. Untuk mencampurkan bahan dan adonan, saus tomat seringkali dimasukkan ke dalam blender agar bisa tercampur dan larut ke dalam adonan lainnya.
Akan tetapi, mencampurkan saus tomat ke blender justru akan membuat bahan makanan satu ini menjadi berubah warna, yang membuatnya menjadi lebih cepat membusuk serta noda di blender yang akan sulit untuk dihilangkan.
13. Daging-dagingan
Selain ayam dan ikan, daging nyatanya juga masuk ke dalam salah satu bahan makanan yang tidak boleh diblender.
Hal tersebut dikarenakan, daging yang diblender akan merubah tekstur sekaligus konsistensi dari daging itu sendiri.
Oleh sebab itu, jauh lebih baik jika kamu lebih milih menggunakan grinder dibandingkan blender untuk menghaluskan daging.
Menggunakan blender hanya akan menghancurkan serat-serat yang terdapat pada daging saja, yang juga membuat serat tersebut bisa menyangkut di pisau blender, sehingga turut mengganggu fungsinya.
Nah, itu tadi 13 bahan makanan yang sebaiknya tidak kamu blender demi keselamatanmu dan keawetan alat dapur ini.
Hayo, kamu pernah memasukkan bahan yang mana nih ke dalam blender?***