Tips Ngopi saat Bulan Ramadhan, Agar Perut tetap Nyaman

22 Maret 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi kopi. Ini tips minum kopi saat bulan Ramadhan /Pixabay/Anja


PRFMNEWS - Puasa bukanlah penghalang bagi pecinta kopi untuk tetap menikmati kafein. Penikmat kopi aktif sering merasakan pusing dan lelah jika sehari saja tidak meminumnya.

Sebagian orang mengeluh kebiasaan paginya minum kopi tak bisa dilakukan lagi selama Ramadhan, namun ternyata anggapan itu salah.

Kamu tetap dapat mengonsumsi kopi namun tentunya ada hal yang harus tetap diperhatikan Ketika akan menikmati kopi di bulan puasa.

Baca Juga: Pemkot Bandung Terbitkan Edaran Penutupan 9 Jenis Usaha Selama Ramadhan, Bioskop Masuk?

Namun banyak penikmat kopi (khususnya pemula) takut mengonsumsi kopi pada bulan puasa karena dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Padahal, minum kopi di bulan puasa tidak mengganggu kesehatan sama sekali asal tahu caranya serta dosisnya tidak berlebihan.

Nah, kira-kira kapan saja ya waktu yang paling tepat untuk menikmati kopi saat bulan puasa?

Baca Juga: Catat! 5 Tempat Ngopi Estetik di Kota Bandung, Harganya Juga Ramah di Kantong

1. Dua jam setelah buka puasa

Sebaiknya hindari minum kopi dalam keadaan perut kosong ya. Kadar kafein yang tinggi dari kopi akan meningkatkan pelepasan asam lambung, terutama bagi penderita maag. Perut bisa kembung dan sakit melilit.

Saat berbuka puasa lebih baik mengonsumsi makanan manis terlebih dahulu, air yang cukup lalu menikmati makanan utama. Sesaat sebelum atau akan memulai shalat Isya dan Tarawih baru lah anda dapat minum kopi, kamu pun akan lebih khusyuk tanpa rasa ngantuk.

Bagi peminum kopi aktif yang tidak memiliki masalah lambung, minum dalam keadaan perut kosong pun tidak masalah.

Namun, sebaiknya kopi dinikmati sekitar satu hingga dua jam setelah makan buka puasa. Untuk penderita maag, kopi jenis Arabika lebih aman karena kadar kafeinnya rendah.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Sahur, Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya

2. Saat sahur atau menjelang imsak

Kamu yang terbiasa minum kopi di pagi hari, maka dapat mengganti waktunya pada saat sahur. Sebaiknya kamu mulai minum kopi setelah makan sahur dan jangan lebih dari satu cangkir.

Saat sahur juga diharuskan mengonsumsi air putih lebih banyak untuk mengatasi dehidrasi tubuh. Ketika kamu mengonsumsi kopi pada saat sahur, maka kamu akan memiliki energi untuk melanjutkan ibadah dan dapat berkonsentrasi saat bekerja atau melakukan aktifitas di pagi dan siang harinya.

3. Hanya mengonsumsi kopi yang segar

Kopi segar yang dimaksud adalah biji kopinya tidak terlalu lama disangrai. Kopinya juga tidak terlalu lama disimpan.

Dan alangkah baiknya tidak mengonsumsi kopi sachet dan kopi ready to drink karena itu bukanlah 100% kandungan kopi asli dan bisa mengganggu kesehatan jika dikonsumsi terutama pada saat bulan puasa.

4. Imbangi dengan Konsumsi Air yang Cukup

Sebaik-baiknya khasiat kopi, tentunya akan tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan apalagi pada saat bulan puasa.

Oleh karena itu, imbangin asupan kafein dengan perbanyak minum air secara cukup agar tubuh seimbang dan kamu mampu menjalankan puasa dengan maksimal.

Tidak perlu khawatir mengonsumsi kopi saat puasa. Kandungan antioksidannya yang tinggi dapat membuat daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak mudah jatuh sakit.

Hanya saja pada saat puasa, frekuensinya perlu dikurangi ya. Sebab, kopi juga mengandung zat adiktif yang berpengaruh kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak. Selamat menjalankan ibadah puasa.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler