Main Lato-lato Ternyata Berdampak Positif Terhadap Sosiologis, Berikut 8 Faktanya

9 Januari 2023, 20:30 WIB
Lato Lato /Dwi Widiyastuti/


PRFMNEWS - Ketua Program Studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Dr. Hery Wibowo, S.Psi., M.M., menyebutkan ada beberapa fakta secara sosiologis dari permainan tradisional yaitu lato-lato.

Ia mengungkapkan bahwa permainan lato-lato yang sedang banyak dimainkan oleh anak-anak ini bisa membuat anak-anak jadi mengurangi ketergantungannya kepada handphone.

Karena anak-anak mengalami penurunan aktivitas di handphone akibat lato-lato, maka bisa membuat anak jadi lebih sedikit terhindari dari potensi negatif dari handphone tersebut.

Baca Juga: Didukung Ridwan Kamil, Hengky Kurniawan Bocorkan Desain GOR Bandung Barat yang Mulai Dibangun Tahun ini

Selain itu, hal ini juga membuat anak-anak mendapatkan ‘growth mindset’ ke dalam diri mereka.

“Ini juga momentum terbaik untuk membangun ‘growth mindset’ dengan penekanan bahwa proses itu pending, tidak ada sukses instan, dan berlatih akan membawa hasil,” kata Hery yang dikutip dari laman Universitas Padjadjaran.

Hery menjelaskan bahwa ada 8 fakta sosiolgis yang berdampak kepada anak akibat permainan lato-lato.

Baca Juga: Dukung Kereta Cepat, Pemkot Bandung Hibahkan Lahan 5.058 Meter Persegi untuk Bangun Flyover Ciroyom

Pertama, membangun interaksi sosial yang anak lebih senang bermain lato-lato bersama teman-temannya secara langsung.

Kedua, membangun identitas sosial dan konsep diri yang positif. Ketika seorang anak yang sedang bermain lato-lato, mereka akan berusaha menguasai permainan tersebut dan menunjukkan kepada teman sebayanya.

Ketiga, menjadikan adanya “Fear of Missing Out” atau FOMO. Hal ini merupakan salah satu karakteristik seseorang yang dimiliki oleh para generasi Z.

Baca Juga: 4 Anggota Gerombolan Bermotor yang Serang Mahasiswa Unisba Berhasil Ditangkap

Para generasi Z yang lahir pada tahun 1995-2012 selalu memiliki ketakutan akan ‘ketinggalan zaman’, sehingga seseorang akan berlomba untuk mendapatkan sesuatu yang sedang viral.

Kelima, membangun interaksi lebih menyenangkan antara anak dan orang tua. Seorang anak yang gemar bermain lato-lato maka secara tidak langsung membuat peluang waktu berkualitas bagi orang tua untuk bersama anak nya tersebut.

Selain itu orang tua juga bisa mengapresiasi kepada anaknya karena berhasil menguasai sesuatu hal yang positif sehingga hubungan anak dan orang tua menjadi lebih baik.

Baca Juga: Link Hitung Uang Pesangon karena PHK untuk Karyawan Kontrak dan Tetap, Diatur Perppu Ciptaker

“Momentum memainkan lato-lato dapat menjadi waktu berkualitas bagi anak dan orang tua, sekaligus wahana pemahaman nilai-nilai positif dan sarana orang tua mengapresiasi kelebihan sang anak, sehingga anak makin merasa berharga. Ini penting bagi tumbuh kembangnya kelak,” paparnya.

Keenam, permainan lato-lato berpotensi untuk panjat sosial (pansos). Kepopuleran permainan lato-lato ini bisa menjadi ajang seseorang pansos bagi yang memainkan permainan lato-lato tersebut.

Ketujuh, menjadikan permainan lato-lato stress healing. Seorang anak yang memainkan lato-lato ini bisa membuat dirinya mengurangi stress selama beraktivitas.

Dengan mengurangi stress tersebut bisa membuat anak menghadapi beberapa aktivitas lainnya yang lebih padat, salah satunya sekolah.

Kedelapan, meningkatkan ekonomi bagi para penjual dan produsen. Permainan lato-lato yang sedang terkenal pada saat ini , membuat para penjual dan produsen lato-lato memproduksi lato-lato dalam jumlah yang banyak.

Karena jumlah yang banyak tersebutlah, penjual dan produsen mendapatkan keuntungan berkali-kali lipat akibat penjualan lato-lato.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler