PRFMNEWS – Penderita asam urat perlu menjaga asupan makannya agar kadar asam uratnya tidak meningkatkan dan menimbulkan sejumlah gejala.
Penyakit asam urat atau gout merupakan radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.
Tingginya asam urat dalam darah bisa disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari penyakit tertentu, gangguan metabolisme, olahraga terlalu berat, konsumsi obat tertentu, asupan makanan tinggi purin dan lainnya.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Tempat Self Healing di Bandung yang Super Nyaman dan Bikin Rileks!
Oleh karenanya, penderita asam urat perlu menjaga asupan makanan nya. Dilansir dari laman RSUD Tangerang Kota berikut daftar makanan yang perlu dihindari, dibatasi dan dianjurkan untuk penderita asam urat:
1. Makanan yang perlu dihindari
- Jeroan (hati, paru, usus, babat otak dan lainnya).
- Sosis, sarden, ham.
- Soda.
- Alkohol.
- Ragi.
- Kaldu.
Baca Juga: Terjadi Keterlambatan Kedatangan Kereta Api Lokal Bandung Hari Ini, PT KAI Ungkap Penyebabnya
2. Makanan yang perlu dibatasi
- Daging, ayam, ikan tongkol, tenggiri, bawal, bandeng, kerang, udang (maksimal 50 gram / hari).
- Tempe dan tahu (maksimal 50 gram / hari).
- Kacang – kacangan (maksimal 25 gram / hari).
- Bayam, melinjo, kangkung, kapri dan kol (maksimal 100 gram / hari).
- Teh kental.
- Kopi.
- Makanan berlemak.
- Makanan yang mengandung santan.
3. Makanan yang dianjurkan
- Buah buahan.
- Putih telur.
- Wortel, labu siam, terong, pare, oyong, selada air, tomat, buncis, lobak, selada.
- Semua sumber karbohidrat.
- Perbanyak asupan cairan.
Itulah sejumlah makanan yang perlu dihindari dan dibatasi oleh penderita asam urat.
Selain itu yang perlu diperhatikan adalah cara mengolah makanannya, yaitu dengan cara merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang dan pepes.***