PRFMNEWS - Sebagian orang pasti sering mengonsumsi makanan yang berbahan dasar tepung, salah satunya gorengan.
Padahal tepung sendiri memiliki kandungan yang berbahaya bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah yang banyak.
Dilasir prfmnews.id dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, dr.Zaidul Akbar mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak kenal dengan tepung terigu melainkan produk non gluten.
Baca Juga: Kamu Penderita Alergi Gluten? Ini 10 Jenis Tepung Gluten Free yang Aman untuk Kamu Konsumsi
"Indonesia itu tidak kenal dengan produk tepung terigu, tapi kita kenalnya dengan produk non gluten," ujarnya.
Tepung non gluten sendiri merupakan tepung yang salah satunya berasal dari singkong dan biasanya sering dikonsumsi oleh orang-orang pada zaman dahulu.
"Mereka makan umbi, makan singkong, makan ubi jalar, seperti itu. Mereka juga makan jagung atau kentang, itu kan tepung semua," kata dr.Zaidul Akbar.
Baca Juga: Autoimun Lenyap dengan Rutin Konsumsi Resep Dokter Zaidul Akbar Ini
Dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa orang yang tidak mempunyai gluten intolerant, maka orang tersebut tidak bisa mengkonsumsi makanana yang mengandung gluten.
Ia menyarankan untuk tidak mengkonsumsi makakan yang terbuat dari tepung terigu.
Lalu diganti dengan tepung yang mengandung non gluten.
"Kalau bisa saya menyarankan untuk dihindari, cari dengan bahan-bahan non gluten," pungkasnya.
Jika seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, maka akan mengalami beberapa penyakit salah satunya autoimun.
"Penyakit seperti autoimun, itu bisa dipicu dari gluten," katanya.
Dr. Zaidul Akbar menambahkan bahwa anak-anak yang mengidap autis itu biasanya berasal dari orang tua yang sering mengkonsumsi makanan tepung yang mengandung gluten.
"Terutama masalah itu akan numpuk di pencernaan atau perut, makannya biasanya masalah yang muncul itu adalah kita kenal sebagai likigat atau usus bocor," ujarnya.***