Diungkap dr. Saddam Ismail, Penyebab Orang Kurus Tapi Perutnya Buncit, Bisa Jadi Gara-Gara Ini

1 Juni 2022, 17:10 WIB
Ilustrasi penyebab tubuh kurus tapi perut buncit menurut dr. Saddam Ismail. /Tangkapan layar Youtube.com/ Saddam Ismail.


PRFMNEWS - Dokter Saddam Ismail menjelaskan tentang apa saja yang menjadi penyebab orang kurus tapi perutnya buncit.

Tentu banyak yang penasaran kenapa orang kurus tetapi malah punya perut buncit, hal itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Berikut penjelasan dr Saddam Ismail tentang penyebab orang kurus tapi perutnya buncit, seperti dikutip prfmnews.id melalui kanal YouTube dr. Saddam Ismail.

1. Kurang Tidur

Kebiasaan begadang, kurang tidur, kurang istirahat atau mengalami insomnia dan waktu tidur kurang dari 7 jam perhari bisa menyebabkan penambahan ukuran dari lingkar pinggang.

Baca Juga: 2 Perbedaan Metode Pencarian Eril Hari Keenam di Sungai Aare Swiss, Belum Dilakukan pada Hari-hari Sebelumnya

Jika lingkar pinggang bertambah berarti lemak perut juga bertambah dan perut akan buncit.

Jika kalian mengalami hal seperti di atas, sebaiknya mulailah untuk mengatur pola tidur dan waktu istirahat.

2. Usia

Usia memegang peran penting terhadap proses penumpukan lemak khususnya bagi wanita apalagi kalau sudah memasuki masa menopause dan itu menyebabkan semakin mudahnya lemak menumpuk di area perut apalagi di dalam perut.

3. Olahraga yang Dilakukan Kurang Tepat

dr Saddam Ismail menyarankan untuk melakukan beberapa macam olahraga, misalnya saja olahraga kardio dikombinasikan dengan angkat beban.

“Ini kalau misalnya dikombinasikan akan sangat bagus sekali, angkat beban untuk meningkatkan masa otot, karena otot sangat berperan dalam proses pembakaran kalori yang nantinya akan menjadi lemak kalau misalnya lemaknya berlebih” ujarnya.

Selain itu semakin bagus otot dan masa otot maka semakin bagus juga metabolisme pada tubuh dan semakin baik pula tubuh akan membakar lemak.

Baca Juga: Ratusan Petugas Haji Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci Hari Ini

4. Terlalu Banyak Makan Olahan

Sebaiknya cermati apa yang kita makan sehari-hari, apakah dari bahan-bahan olahan atau tidak, contohnya makanan cepat saji atau minuman kemasan, minuman manis.

Mengkonsumsi makanan olahan ternyata bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut, karena makanan tersebut bisa membuat terjadinya resiko inflamasi, dan resiko inflamasi berhubungan dengan penumpukan lemak di perut.

5. Jenis Lemak yang Dikonsumsi

Jika masih sering mengkonsumsi lemak jenuh sebaiknya diganti dengan lemak tidak jenuh.

Lemak jenuh contohnya seperti gorengan, makanan bersantan, gula, dan sebagainya, sebaiknya diganti dengan lemak tidak jenuh seperti minyak zaitun dan alpukat.

Minyak zaitun dan alpukat termasuk mengandung lemak yang sehat, tetapi meskipun lemak sehat, sebisa mungkin jangan dikonsumsi terlalu berlebihan.

6. Stres

Biasanya jika sedang mengalami stres, banyak pikiran, atau banyak masalah, kadang kita akan cenderung mengkonsumi makanan yang tinggi gula dan makanan yang berlemak.

Hal tersebut bisa menyebabkan penumpukan lemak di perut berlanjut. Apalagi saat stres hormon kortisol bisa meningkatkan jumlah lemak di tubuh kita.

Lalu bagaimana cara menghilangkan lemak di perut atau perut buncit? Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

Baca Juga: Curahan Hati Kekasih Eril, Nabila Ishma: Aku Sangat Merindukanmu

a. Olahraga

Menurut dr Saddam Ismail, lemak di perut termasuk lemak yang responsif terhadap aktivitas fisik.

Jika melakukan aktivitas fisik selama 30 menit perhari maka hal itu juga bisa menurunkan penumpukan lemak di perut, apalagi kalau ditambah latihan beban.

Tetapi jika memiliki berat badan yang ideal, tidak gemuk dan berlebih, maka tujuan olahraga disini adalah bukan untuk menurunkan berat badan, melainkan menambah masa otot.

Selain itu lakukan olahraga seperti sit-up dan push-up untuk mengencangkan otot perut supaya rata serta kombinasikan dengan aktivitas fisik lainnya seperti olahraga kardio dan angkat beban.

b. Pola Makanan

Walaupun olahraga sangat penting untuk mengurangi lemak, tetapi jangan lupa untuk mencermati asupan pola makan, mulailah untuk mengkonsumsi makanan yang lebih sehat.

Misalnya mulai mengkombinasikan konsumsi karbohidrat komplex, makanan tinggi protein, rendah lemak atau lemak yang lebih sehat dan makanan tinggi serat.

Baca Juga: Sempat Kaget Dengan Sistem Kepelatihan Shin Tae-Yong, Dimas Drajat Akui Sudah Mulai Terbiasa

Jika semua hal di atas dilakukan dengan rutin dan dilakukan terus menerus maka tidak mustahil lemak di perut akan menghilang dan perut jadi rata.

Itu lah tadi beberapa faktor-faktor mengapa ada orang yang badannya kurus atau tubuhnya tidak gemuk tetapi memiliki perut yang buncit.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler