PRFMNEWS - Es campur merupakan salah satu minuman khas Indonesia yang pembuatannya dengan mencampurkan beberapa jenis bahan, seperti buah-buahan.
Es campur dapat dijumpai dengan mudah dibanyak tempat. Apalagi ketika menjelang berbuka puasa di bulan Ramadhan.
Tapi, banyak orang yang enggan mengkonsumsi es campur, karena bisa mengundang beberapa penyakit seperti batuk, energi, alergi dan lainnya.
Dokter Zaidul Akbar memberikan sebuah resep es campur yang sehat yang jika dikonsumsi mendatangkan manfaat yang baik bagi tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Angin Puting Beliung, Banjir dan Pohon Tumbang juga Terjang Garut
Dilansir prfmnews.id dari kanal Instagram @zaidulakbar, berikut adalah bahan-bahan dan cara pembuatan es campur sehat.
Siapkan air kelapa dan dagingnya lalu dicampur dengan buah kueni dan anggur yang sudah dipotong-potong.
Jika tidak ada buah kueni dan anggur maka bisa pakai buah lainnya.
“Sesuaikan saja dengan buah yang ada juga gapapa,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Selanjutnya, dr. Zaidul Akbar menambahkan bahan tambahan yaitu garam mineral dan madu, supaya jadi lebih manis.
Baca Juga: Pelaku yang Lindas Seorang Pria Pakai Motor di Sarijadi Bandung Sudah Tertangkap
Atau bisa juga ditambah dengan sedikit jeruk nipis.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan bahwa harga membuat es campur sehat ini cukup terjangkau.
Es campur sehat ini juga bisa dimakan tanpa es.
“Tapi ya ini es campur super sehat dan bisa dikonsumsi tanpa es juga,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Dokter Zaidul Akbar mengatakan bahwa es campur sehat ini bisa ditambah dengan beberapa varian toping,seperti kurma yang diiris tipis atau ditambah jahe sedikit agar jadi hangat.
Baca Juga: Gara-gara Ribut di Twitter, Seorang Netizen Tantang Debat Terbuka 2 Tokoh Ini tentang Kenaikan PPN
Dokter Zaidul Akbar juga mengatakan jika ada pedagang yang menjual es campur sehat ala dirinya, bisa berikan tagline khusus.
Tagline tersebut adalah es campur sehat penuh mineral dan asam amino serta nutrisi tinggi.
“Taglinenya itu, nanti jualan deh pake gerobak rapih gitu, kabarin saya kalo dah ada yang jualan yaa, saya mau mampir,” ujar dr. Zaidul Akbar.***