PPKM Dicabut Bikin Indonesia Masuki Masa Transisi, Presiden Jokowi Minta Semua Tetap Waspada

- 27 Januari 2023, 08:30 WIB
Presiden Joko Widodo mengunjungi salah satu toko di pusat perbelanjaan pada 12 Januari 2023, setelah dicabutnya kebijakan PPKM
Presiden Joko Widodo mengunjungi salah satu toko di pusat perbelanjaan pada 12 Januari 2023, setelah dicabutnya kebijakan PPKM /Setkab

PRFMNEWS - Pada akhir 2022 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan bahwa kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dicabut.

Dengan dicabutnya PPKM, kini Indonesia mulai memasiki masa transisi.

Di masa transisi ini, Presiden Jokowi meminta masyarat dan pihak lainnya untuk tetap waspada.

Kata dia, di masa transisi ini perlu ada kehati-harian dalam mengambil kebijakan agar tetap menjaga stabilitas perekonomian Indonesia.

Baca Juga: PPKM Dicabut, Yana Mulyana Upayakan Ada Penerbangan Luar Negeri dari Bandara Husein

Demikian disampaikan Jokowi pada Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, Kamis 26 Januari 2023 kemarin.

“Setelah PPKM kita cabut di akhir tahun 2022, masa ini adalah masa transisi dan kita tetap harus waspada, hati-hati dalam memutuskan kebijakan, utamanya ekonomi yang sekarang ini kita berada pada posisi yang sangat baik,” ujar Presiden.

Presiden menyampaikan, di tengah upaya penanganan pandemi di tahun 2022 lalu, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kuartal III berada di angka 5,72 dan year on year di tahun 2022, seperti tadi Pak Menko Airlangga menyampaikan 5,3 [persen], kalau itu tercapai sebuah prestasi yang sangat baik yang bisa kita capai,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut PPKM Dicabut Jadi Ujian Kedewasaan Cegah Penyebaran Covid-19 Tanpa Harus Diketatkan

Pada kesempatan itu, Presiden pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang bekerja bersama selama tiga tahun dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi dari tingkat pusat hingga ke tingkat desa.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Bapak-Ibu semuanya dan seluruh jajaran dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa, yang telah bekerja keras selama tiga tahun dalam menangani pandemi maupun mengatasi ekonomi kita. Sebuah tantangan yang sangat berat, sebuah persoalan yang sangat sangat berat yang kita hadapi saat itu, dan tidak ada standarnya, tidak ada pakemnya, karena memang kita semuanya belum memiliki pengalaman dalam menangani pandemi ini,” tandasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x