PRFMNEWS - Perkembangan kasus seorang desainer fashion Indonesia yang membeli organ manusia untuk rancangan busananya diungkap kepolisian.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri,Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, National Central Bereau (NCB) Interpol Indonesia saat ini masih berkoordinasi dengan Interpol Brasil.
Koordinasi antara Interpol Indonesia dengan Interpol Brasil ini terkait jual beli organ tubuh.
"Status terkait penjualan organ tubuh, bahwa kasus ini dari NCB Interpol Indonesia masih melakukan koordinasi dengan Interpol Brasil," kata Gatot dalam konferensi pers di Bareskrim Polri pada Jumat, 4 Maret 2022.
Selain itu, menurut Gatot demi mengungkap kasus penjualan organ tubuh tersebut, Polri juga berkoordinasi dan masih melakukan komunikasi dengan pihak KBRI yang ada di Brasil.
Baca Juga: Harga Emas Naik Usai Rusia Ambil Alih Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar Eropa di Ukraina
Diketahui, Kepolisian Federal Brasil menyebut paket berisi organ manusia itu dikirim dari negaranya ke Singapura.
Paket organ tersebut dikatakan merupakan pesanan dari seorang desainer terkenal asal Indonesia.