Network
BANDUNG,(PRFM) - Persib Bandung resmi ditinggal sang manajer tim Umuh Muchtar. Umuh resmi mengundurkan diri dari jabatan manajer tim Persib Bandung sehari setelah launching tim pada Rabu (26/2/2020).
Pengamat Sepak Bola, Supriyono Prima meminta manajemen Persib Bandung untuk segera menentukan manajer tim baru. Bahkan Supri menilai Persib bisa saja memberikan pembaharuan di Liga Indonesia jika menjadikan pelatih sebagai manajer tim seperti yang dilakukan tim-tim di eropa.
"Kalau bicara regulasi bahwa sebuah tim harus ada manajer, tidak boleh ada kekosongan di situ. Kini tinggal manajemen dalam waktu dekat ini apakah tega untuk mencari pengganti Pak Umuh atau sepetti di eropa pelatih pun sudah mengambil tanggung jawab keseluruhan sebagai pelatih merangkap manajer dan itu akan menjadi dinamika baru di Indonesia," ucap Supri saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Liga 1 2020
Supriyono menjelaskan, jika pelatih merangkap sebagai manajer tim maka hal itu sebenarnya sangat baik bagi kondusifitas tim. Pasalnya, jika manajer dan pelatih diisi oleh dua orang yang berbeda bisa jadi ada perbedaan pendapat dan keinginan.
"Kadang-kadang kan ngga ketemu. Contoh dalam perekrutan pemain pelatih pengin A, manajer pengin B, kadang-kadang kan itu ngga sevisi atau ngga setujuan. Nah hal-hal itu bisa terantisipasi saat pelatih itu merangkap sebagai manajer juga," jelasnya.
Baca Juga: Jelang Liga 1 Bergulir, Umuh Muchtar Resmi Mundur dari Manajer Persib
Jika pelatih merangkap sebagai manajer, Supri sebut, pelatih pasti akan lebih cepat menentukan keputusan.
Menurut Supri, tim di Indonesia masih menerapkan jabatan pelatih dan manajer diisi oleh orang berbeda. Pasalnya, masih ada anggapan jika manajer merupakan orang yang mencari atau memiliki dana untuk operasional tim.
