PRFMNEWS - Saga transfer pemain asal Mali, Makan Konate kini tengah menjadi perhatian pencinta sepakbola Indonesia. Eks pemain Terengganu FC dikabarkan masuk radar tim besar Liga 1 Indonesia. Mulai dari Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema FC hingga Persib Bandung.
Namun, dalam pantauan tim Redaksi PRFM pada Sabtu, 4 Desember 2021, Makan Konate merepost instagram story dari pendukung Persib Bandung.
Akun instagram @parid1314050 yang memposting foto Makan Konate saat membela tim Persib Bandung pada tahun 2014 silam. Dalam tulisan dipostigan tersebut, ia menuliskan 'Tempatmu di Bandung, Come back Persib Bandung @makankonate10'.
Baca Juga: Gunung Semeru di Lumajang Meletus, Wali Kota Bandung Kirim Doa
Tentunya, hal ini membuat pengamat sepakbola nasional, Muhamad Fauzi menilai peluang Makan Konate ke Persib cukup terbuka lebar. terlebih, saat ini dua pemain asing yakni Geoffrey Castillion tengah menjadi sorotan bobotoh karena penampilannya yang tidak kunjung membaik.
Namun, keputusan mendepak atau tidaknya Geoffrey Castillion menjadi keputusan dari Robert Albert sebagai pelatih Persib Bandung.
"Peluang? pasti ada siapa sih pelatih yang ga mau punya pemain sekelas Konate Makan. Dia (Konate Makan-red) bisa berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang juga kan. Tapi kita tunggu saja keputusan dari pelatih (Robert Albert-red) pada jendela bursa transfer pemain bulan ini," kata Fauzi.
Namun, mendatangkan Konate Makan tentunya membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Sebab, ia yakin banyak klub besar yang ingin mendatangkan Konate Makan.
"Jelaslah dia pemain bintang dan biasanya kerap menjadi pemain kunci permainan. Pasti saat ini nampaknya ada persaingan antara klub-klub besar di Indonesia agar Konate Makan mau bergabung dengan salah satu tim di Indonesia. Mungkin Persib, Persija atau Arema FC," tambahnya.
Baca Juga: Seorang Mahasiswi Unsri Dicoret dari Daftar Yudisium, Susi Pudjiastuti: Kita Harus Stop Kebodohan
Fauzi pun berharap datang atau tidaknya Konate Makan Persib Bandung wajib mengevaluasi berbagai hal. Mulai dari kinerja lini depan, tengah hingga belakang.
"Ya intinya kalau Persib Bandung mau juara pasti harus ada evaluasi. Terlebih kinerja disetiap lini Persib Bandung. Jangan sampai Persib kehilangan poin baik itu hasil imbang atau kekalahan," tutupnya.***