PRFMNEWS - Kabar penunjukan Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) baru menggantikan Terawan Agus Putranto cukup mengejutkan Komisi IX DPR RI.
Menurut Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati, pihaknya terkejut karena proses pergantian Menkes dilakukan di tengah masa reses DPR.
"Terkejut dengan adanya pergantian Menkes yang di akhir tahun ini, di tengah kita reses," ujar Kurnia saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 22 Desember 2020.
Baca Juga: Ini Sejumlah PR Besar Menkes Baru Budi Gunadi Sadikin
Baca Juga: Pakar Kesehatan Ungkap Alasan Menkes Tidak Harus Dokter
Bahkan sepengetahuannya, Budi adalah Menkes RI pertama yang bukan berlatar belakang seorang dokter atau dari bidang kesehatan. Budi merupakan lulusan Fisika Nuklir ITB dan dalam kariernya banyak berkecimpung di dunia perbankan.
"Memang ini sejarah kayanya baru kali ini Menkes diangkat tidak berlatar belakang kesehatan, sejarah nih kayanya di Indonesia," imbuhnya.
Kendati demikian, Kurnia memahami keputusan dari Presiden Joko Widodo. Ia juga mengucapkan apresiasi kepada atas jasa Terawan selama kurang lebih satu tahun menjabat Menkes, apalagi berjuang di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dulu Teman Nongkrong Kini Bersatu di Kabinet Indonesia Maju
Namun yang pelu dicatat adalah masih banyak hal yang perlu ditingkatkan dari program-program Kementerian Kesehatan. Maka dari itu hal-hal tersebut diharapkan bisa dilanjutkan oleh Menkes yang baru.
"Kita apresiasi Pak Terawan yang sudah setahun memimpin Kemenkes di tengah pandemi yang cukup berat ini," ungkapnya.
Baca Juga: Hasil Indonesian Idol Semalam: di Babak Wildcard Dewanda dan Sharen Harus Terhenti Langkahnya
Kepada Menkes baru, Kurnia menilai banyak 'PR' besar menanti. Beberapa tugas berat itu sebelumnya sudah menjadi kesepakatan antara DPR dengan Menkes Terawan agar bisa diselesaikan.
"Perlu ditekankan bahwa banyak PR yang perlu diselesaikan dan ada banyak juga kesepakatan dalam rapat Komisi 9 dengan menkes sebelumnya terkait mitigasi pandemi Covid, vaksin dan beberapa kebijakan anggaran 2021 kita berharap dikawal betul," pungkasnya.***