Meski Pandemi, Ridwan Kamil Tetap Ajak Investor Tanam Modal di Jabar

- 16 November 2020, 16:41 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020. /Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berkomitmen meningkatkan investasi dan mempertahankan predikat sebagai daerah terdepan dalam hal investasi di Indonesia meskipun di situasi pandemi virus corona (Covid-19).

Seperti dinyatakan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, investasi merupakan mesin ampuh yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang terpuruk akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Saat membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020, Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar telah berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah investasi di masa pandemi virus corona.

Baca Juga: Update Sebaran Corona di Indonesia Per Hari Ini 16 November, Konfirmasi Positif Tambah 3.535 Kasus

“Potensi beberapa wilayah di Jabar memiliki banyak alasan yang sangat kuat bagi para investor untuk menanamkan modal, meskipun saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Terlebih yang paling penting adalah infrastruktur berkualitas bisa hadir di Provinsi Jabar," kata Ridwan Kamil.

Menurut Ridwan Kamil, kekuatan lain yang dimiliki oleh Pemprov Jabar adalah kualitas sumber daya manusia (SDM). Rata-rata SDM Jabar selalu memiliki kegigihan yang tinggi untuk berdaya saing dan sangat berkualitas di berbagai bidang.

“Jabar merupakan wilayah yang paling kompetitif dan produktif di Indonesia, dan saya yakin bisa bersaing dengan negara tetangga, semacam Thailand serta Vietnam,” tutupnya.

Baca Juga: Pemberian Masker di Acara Habib Rizieq, Doni Monardo: Mohon Maaf, Ini Jalan Terakhir

Di tempat yang sama, Kepala BI Perwakilan Jawa Barat Herawanto mengatakan WJIS 2020 merupakan momen tepat untuk menyiapkan fondasi kuat setelah pandemi Covid-19.

“Ini saat yang tepat, maka dari itu semua pihak harus mendukung,” katanya.

Menurut catatat Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar mengalami perbaikan dari asalnya triwulan II/2020 minun 11 persen kini di triwulan III minus 8,95 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membuka West Java Investment Summit (WIJS) 2020 dari Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Senin 16 November 2020. Dok Humas Pemprov Jabar.

“Kuncinya ada di pemerintah kabupaten/kota, bagaimana mereka menyediakan regulasi yang mempermudah proyek-proyek ini,” kata Herawanto.

Kemudahan berinvestasi yag di antaranya dilakukan melalui adaptasi kebiasaan baru, otomatis akan mendorong tingkat konsumsi rumah tangga.

Baca Juga: Pendaftaran Tahap 2 Bantuan UMKM Rp2,4 Juta Sudah Dibuka, 6 Golongan Ini Tak Boleh Mendaftar

“Dengan realisasi (investasi) cepat, akan meningkatkan konsumsi rumah tanggga yang sebelumnya anjlok atau minus 5,92 persen, tapi setelah pelonggaran PSBB menjadi minus sekitar 2 persen,” sebut Herawanto.

Sementara itu, WJIS 2020 dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Acara yang diikuti sebanyak 700 investor ini dilangsungkan melalui telekonferensi secara online.

Konsep acara yang disuguhkan pun sangat futuristik, dengan mengusung tema “Invest in West Java for Better Future: Live, Work, and Play”.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah