Program Kesejahteraan Petani Kopi di Jabar Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran Covid-19

- 11 November 2020, 13:06 WIB
Ilustrasi Pohon Kopi
Ilustrasi Pohon Kopi /PRFM


PRFMNEWS - Meski sebagian besar anggaran harus diefisiensikan untuk penanganan pandemi Covid-19, tapi program yang menyasar kesejahteraan petani dan masyarakat dari Dinas Perkebunan Jawa Barat tetap dilakukan.

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat, Hendy Jatnika menuturkan, dinasnya masih bisa menunjang ekonomi petani dan masyarakat lewat program-program yang sudah direncakan. Beruntung anggaran program tersebut tidak ikut terpotong karena relokasi APBD untuk Covid-19.

Salah satu contohnya adalah bantuan pengadaan benih kopi bagi para petani di Jawa Barat yang masih dilakukan. Kurang lebih totalnya mencapai 3 juta benih pohon yang sudah tersalurkan.

Baca Juga: Level Kewaspadaan Covid-19 Jabar Terbaru: 3 Zona Merah, 17 Zona Oranye, dan 7 Zona Kuning

"Harapannya petani dapat melaksanakan upaya perbaikan tanaman kebun juga di area perluasan, sehingga anggarannya masih ada dan tidak dilakukan efisiensi," ujar Hendi saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Rabu 11 November 2020.

Selain kopi, bentuk bantuan lainnya adalah pengadaan benih kelapa dan vanili. Sehingga bentuk program bagi kepentingan petani tetap berjalan.

Hendi menjelaskan, sektor yang mendapat efisiensi anggaran dalam APBD Jabar misalnya adalah anggaran perbaikan sarana prasarana kantor, pengadaan fasilitas dan perjalanan dinas.

"Variasi antar dinas sekitar 40 persen efisiensinya, tapi masih ada dukungan dari dana APBN, itu bisa buat bimbingan teknis dan alat, bukan hanya dari APBD," tuturnya.

Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah