Jabar Pengguna Narkoba Terbesar di Indonesia, BNN Masifkan Program Desa Bersinar

- 20 Oktober 2020, 16:22 WIB
Ilustrasi Narkoba.
Ilustrasi Narkoba. /PRFM

PRFMNEWS - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Brigjen Polisi Sufyan Syarif mengatakan Jawa Barat menjadi daerah dengan pengguna narkoba terbesar di Indonesia. Menurutnya, hal itu berdasarkan penelitian LIPI, Universitas Indonesia dan BNN.

Oleh karena itu, dia mengatakan BNN saat ini secara masif menggalakan program Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba).

"Peran masyarakat diperlukan mulai dari RT RW di tingkat desa agar mempersiapkan diri untuk membentengi diri dan lingkungan dari pengaruh peredaran dan penyalahgunaan narkotika," ujar Sufyan saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Waspada Longsor, Akses Jalan ke Paviliun Raja Rama di Curug Dago Ditutup Sementara

Sufyan mengatakan, di Jawa Barat ada 56 desa yang rawan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Desa-desa tersebut pun menjadi prioritas dalam pencegahan peredaran narkoba.

"56 desa ini nantinya jadi ikon percontohan untuk desa lain dengan program ini (Desa Bersinar), bersih dari penyalahgunaan, pencegahan, menyembuhkan yang sudah terlanjur menggunakan, serta memberantas peredaran," katanya.

Dalam program Desa Bersinar ini semua stake holder terlibat. Mulai dari aparat desa, TNI/Polri, RT/RW, Puskesmas, dan masyarakat.

Dari sisi penggunaan narkoba, pihaknya mendorong desa untuk membuat regulasi yang nantinya menjadi pegangan untuk bertindak jika ada kasus penggunaan narkoba di wilayahnya.

"Kita libatkan Puskesmas untuk melatih masyarakat agar bisa melakukan pertolongan pertama jika ada yang menggunakan narkoba. Jika sudah parah, nanti diserahkan ke BNN dan lembaga rehab lainnya," katanya.

Baca Juga: Dishub Jabar Kaji Pemasangan Roller Barrier dan Jalur Darurat di Turunan Nagreg

Sementara dari sisi peredaran, dengan program ini peredaran narkoba di tingkat desa bakal dipersempit.

Jika ada temuan peredaran narkoba, masyarakat diminta untuk melaporkannya ke BNN.

"Kalau ada peredaran (narkoba) mereka lapor, kita tangkap dan proses," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x