Network
PRFMNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat akan membangun kawasan mirip Malioboro, Kota, Yogyakarta, DIY, di salah satu ruas jalan di wilayah Garut Kota. Saat ini, rencana pembangunan kawasan Malioboro Garut ini sudah masuk ke tahap pembuatan desain gambar.
“Saat ini tahapan perencanaan itu sudah memasuki pembuatan gambar kawasan Malioboro di Garut Kota yang akan dilaporkan terlebih dahulu ke penjabat bupati Garut, sebelum nanti dikerjakan,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat 28 Juni 2024.
Fasilitas yang akan dihadirkan di kawasan Malioboro-nya Garut Kota, ujar Satria, antara lain taman, tempat duduk, lampu jalanan, dan fasilitas penunjang lain seperti yang ada di wilayah Malioboro Yogyakarta, sehingga suasananya semakin nyaman bagi masyarakat.
Baca Juga: Selidiki Penyebab, Polisi Ungkap Satu Fakta Temuan Mayat Tergantung di Flyover Cimindi Bandung
"Jadi, nanti akan ada seperti tempat duduk, sehingga masyarakat bisa duduk menikmati suasana kota, nanti juga ada pot-pot bunga atau taman," terangnya.
Titik lokasi yang akan dibangun mirip kawasan Malioboro Jogja adalah Jalan Ahmad Yani. Rencana awal, sebut dia, yang akan menjadi kawasan Malioboro-nya Garut itu tepatnya mulai dari Kantor BNI sampai Asia Toserba.
"Nanti daerah Pengkolan, atau Jalan Ahmad Yani itu akan dibuat seperti kawasan Malioboro, atau Malioboronya Garut, sekarang sedang tahap perencanaan," paparnya.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Tempat Wisata dalam Ruangan di Kota Bandung
Alasan kawasan tersebut dipilih karena memiliki sejumlah bangunan bersejarah, juga sebagai pusat pertokoan berbagai produk maupun kuliner, dan tidak jauh dari kawasan itu terdapat Stasiun Garut, kemudian Alun-alun Garut.
Terkait target rencana pembangunan, lanjutnya, saat ini sedang menunggu relokasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut selesai pindah ke tempat baru yang sudah disiapkan pemerintah daerah.
"Setelah pedagang kaki lima itu selesai direlokasi, maka secepatnya akan direalisasikan kawasan Malioboro itu agar bisa menarik wisatawan dan memberikan rasa nyaman selama berada di tempat itu," tuturnya.
Baca Juga: 30 Menit dari Alun-alun Ciwidey, Tempat Wisata Ini Tawarkan Camping ala Korea, Simak Harga Paketnya
Rencana pembangunan kawasan kota itu, katanya lagi, melibatkan lintas sektor organisasi perangkat daerah, seperti dari Dinas PUPR akan mengatasi terkait kondisi jalan, kemudian Dinas Lingkungan Hidup terkait taman dan kebersihan lainnya.
Selanjutnya dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan, jelasnya, menangani masalah PKL maupun pelaku usaha di sekitar kawasan perkotaan, sedangkan Dishub menata arus lalu lintas dan perlengkapan jalan lainnya untuk kenyamanan masyarakat.***
