Network
PRFMNEWS – Hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap Pegi Setiawan, tersangka utama kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, diungkap Polda Jawa Barat (Jabar) dalam sidang praperadilan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Selasa 2 Juli 2024.
Salah seorang tim hukum Polda Jabar saat membacakan hasil pemeriksaan tes psikologis forensik terhadap Pegi Setiawan menyampaikan jawaban-jawaban tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon itu condong ke arah berbohong dan bersikap manipulatif.
Alasan tim hukum Polda Jabar menyebut Pegi Setiawan kecenderungan berbohong lantaran saat dilakukan tes psikologis forensik oleh penyidik Polda Jabar ini, tersangka menunjukkan gelagat-gelagat yang mengarah pada rasa gelisah.
Baca Juga: Persib Bandung Sedang Negosiasi dengan 2 Pemain Baru
"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," kata salah seorang anggota tim hukum Polda Jabar yang dipimpin Kabidkum Polda Jabar Kombes Pol Nurhadi Handayani.
Selain itu, disebutkan pula bahwa secara umum, Pegi Setiawan cenderung bersikap manipulatif sebab terdapat perbedaan keterangan saat pemeriksaan terhadap yang bersangkutan dan saksi sang ayah, Rudi Irawan, terkait peristiwa pembunuhan Vina dan Eky Cirebon.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan sikap berbohong atau menutupi yang sebenarnya dan manipulatif, dan ada perbedaan cerita antara Pegi dan ayahnya saat ditanyakan peristiwa yang sama," sebutnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Ada Pulau yang Dijual Karena Kosong?
Diungkapkan pula pemeriksaan terhadap tersangka yang dikatakan sering menjawab tidak tahu serta terbata-bata membuat penyidik Polda Jabar membutuhkan waktu cukup lama.
