Akibat Pandemi Covid-19 Gangguan Kejiwaan Meningkat, Pemprov Jabar Luncurkan KJOL

- 10 Oktober 2020, 08:21 WIB
FOTO ilustrasi penderita gangguan jiwa.*/DOK. PR
FOTO ilustrasi penderita gangguan jiwa.*/DOK. PR /

Setelah menghubungi nomor dan mengakses link tersebut, masyarakat akan mendapat jawaban otomatis dan pilihan. Pertama adalah skrining pemeriksaan kesehatan jiwa dengan menyertakan link https://pemeriksaankeswarsj.jabarprov.go.id/.

Sementara opsi kedua adalah konsultasi langsung dengan psikolog/psikiater. Apabila ingin melakukan konsultasi masyarakat harus mendaftar sesuai instruksi KJOL.

"Nantinya, psikiater dan psikolog akan memberi solusi atau mengarahkan untuk pemecahan permasalahan kesehatan jiwanya" ucap Elly.

"Jika tidak ditemukan gejala gangguan kejiwaan, psikiater dan psikolog memberikan psikoterapi supportif untuk memberikan perbaikan mental mekanisme klien," imbuhnya.

Jika ditemukan gejala gangguan kejiwaan, kata Elly, psikiater dan psikolog yang bertugas akan menyarankan klien berobat ke RSJ Jabar yang berada di Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Satu Dekade Berlalu, Umuh Muchtar Beberkan Alasan Suchao Nutnum Tinggalkan Persib

"Hingga saat ini ada 201 orang yang menggunakan aplikasi pemeriksaan kesehatan jiwa online," katanya.

Elly berharap, dengan adanya KJOL, masyarakat mudah untuk memeriksakan kesehatan jiwanya. "Diharapkan masyarakat paham pentingnya kesehatan jiwa, sadar sejak dini kesehatan jiwa adalah investasi," ucapnya.

Selain KJOL, Pemda Provinsi Jabar menyiapkan krisis center di RSJ Provinsi Jabar, Kabupaten Bandung Barat pada nomor 022- 27012 119 dan Grha Atma Bandung pada nomor 022- 20509 119. Krisis center itu sebagai jawaban atas meningkatnya permasalahan kejiwaan di tengah pandemi Covid-19.***

 

Halaman:

Editor: Rifki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah