Bey Machmudin Pasang Target Jawa Barat Swasembada Pangan 2024

- 21 April 2024, 04:00 WIB
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian Jabar yang digelar secara hybrid di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian Jabar yang digelar secara hybrid di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024 /Humas Jabar

PRFMNEWS - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin manargetkan Jawa Barat sebagai daerah lumbung padi nasional bisa cepat swasembada pangan pada tahun 2024 ini.

Demi mempercepat proses swasembada pangan Jawa Barat, Bey Machmudin menginisiasi rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian Jabar yang digelar secara hybrid di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis 18 April 2024.

Rakor dihadiri Kementerian Pertanian Republik Indonesia, bupati/wali kota di Jawa Barat dan stakeholders pertanian Jawa Barat.

Baca Juga: Terancam Hukuman Mati, Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat Titipkan Barang Curian Korban ke Orangtuanya

"Rapat hari ini optimismenya itu kami ingin Jawa Barat swasembada pangan. Kemarin sempat ada harga beras naik dan susah di beberapa retail, kami berpikir Jabar sebagai lumbung padi harus bisa teratasi dengan optimal," tutur Bey Machmudin.

Bey berharap sistem tata kelola dan tata niaga pertanian di Jabar bisa diperbaiki dengan menyeluruh, sampai BUMD yang mengelola cadangan beras.

"Insyaallah tahun ini kalau tercapai target kami bisa mengelola pangan sendiri. Jadi kalaupun terjadi kelangkaan secara nasional, Jawa Barat tidak perlu ikut. Kami juga akan menata kembali BUMD yang menangani cadangan beras," jelasnya.

Baca Juga: Pemindahan ASN ke IKN Dilakukan Bertahap Mulai Tahun ini Hingga 2029

Bey Machmudin menargetkan tahun 2024 Jabar bisa menjadi lumbung pangan terbesar di Indonesia

"Tahun ini kami ingin menjadi yang pertama. Insyaallah dengan semangat para bupati/wali kota insyaallah akan tercapai juga dukungan dari Kementerian Pertanian, juga dari BBWS terkait pengairan," bebernya.

Bey Machmudin memaparkan, tantangan menuju swasembada pangan beragam mulai dari irigasi yang rusak, harga dan ketersediaan pupuk, dan serta benih.

Khusus jaringan irigasi yang menjadi kunci pengairan sawah, Bey mengatakan akan dipantau bersama mulai bupati/wali kota, koordinasi dengan Sekda Provinsi, Irjen Kementan.

Baca Juga: Masih Dibuka, Rekrutmen Pegawai Baru KAI 2024, Ada Banyak Lowongan Kerja Bagi Lulusan S1 Berbagai Jurusan

Apabila tantangan tersebut diatasi dengan baik, Bey Machmudin optimistis target 11 juta ton gabah kering giling (GKG) akan tercapai Desember 2024.

"(Target) GKG-nya 11 juta, ini masih ada waktu sampai Desember kan, insyaallah tercapai," ujarnya.

Sementara itu Inspektorat Jenderal Kementan RI Setyo Budianto mengapresiasi inisiasi Penjabat Gubernur Jawa Barat menggelar rakor ketahanan pangan dan produktivitas pertanian.

Baca Juga: Gelombang Pertama Jemaah Haji Indonesia Diberangkatkan Mulai 12 Mei 2024

Menurut Bey Machmudin, hal ini merupakan langkah penting dalam akselerasi program dan solusi masalah pertanian Jabar.

Setyo meminta para kepala daerah, kepala dinas, Forkopimda secara berjenjang memberikan intruksi ke bawah untuk memberikan perhatian.

"Jadi ini bukan hanya urusan pemerintah daerah semata tapi semuanya punya andil, dan peran," tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah