Network
Lebih lanjut Bey menegaskan bahwa Pemprov Jabar terus berupaya menghilangkan praktik premanisme pada ranah pelayanan di Masjid Raya Al Jabbar yang rawan terjadi pungli. Termasuk pada layanan penitipan alas kaki pengunjung maupun oknum penjual plastik untuk menyimpan alas kaki.
Menurut Bey, keberadaan oknum-oknum tidak bertanggung jawab tersebut bukan hanya akan berdampak negatif bagi kenyamanan pengunjung, juga rentan menghilangkan kebermanfaatan hadirnya Masjid Raya Al Jabbar bagi warga sekitar.
"Yang pasti pungli ditolak, dan penggunaan plastik dikurangi karena tidak ramah lingkungan. Kami juga akan lihat lagi seperti apa, pungli jangan main-main, kami cari solusi karena masyarakat sekitar harus dapat manfaat tapi jangan sampai ada premanisme di situ," tegasnya.***
